FaktualNews.co

Isi Liburan, Santri di Jombang Turun ke Masyarakat

Religi     Dibaca : 1670 kali Penulis:
Isi Liburan, Santri di Jombang Turun ke Masyarakat
Santri Pondok Pesantren Bumi Damai Al Muhibbin, Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, untuk terjun ke masyarakat dengan melaksanakan Safari Ramadan. FaktualNews.co/Syarif Abdurrahaman/

JOMBANG, FaktualNews.co – Keluarga Besar Santri Jombang (Kesaj) punya cara unik mengisi liburan pesantren. Puluhan santri dari berbagai Pesantren ini mengadakan acara Safari Ramadan di Dusun Gambang, Desa Plumbon, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Kamis (15/6/2017).

“Safari Ramadhan atau bakti sosial ini bertujuan melatih jiwa sosial para santri dan belajar mengamalkan ilmu yang didapatkan di pesantren,” kata koordinator kegiatan, Muhammad Iqbal, Kamis (15/6/2017).

Iqbal menuturkan, dalam safari ramadan yang diikuti 85 santri ini mereka akan hidup dan tidur bersama masyarakat setempat. “Semua kegiatan yang diadakan penduduk akan diikuti para santri, mulai tanggal 15-25 Juni 2017,” ungkap dia.

Kegiatan sosial ini didanai secara mandiri oleh santri yang tergabung dalam wadah Kesaj. Mulai dari iuran uang, logistik selama baksos sampai mendanai semua kegiatan sosial selama sepuluh hari di Dusun Gambang.

Berbagai jenis kegiatan sosial akan dilakukan oleh para santri bersama masyarakat. Seperti menghidupkan kegiatan keagamaan, mengadakan acara khusus pemuda-pemudi dan melatih berbagai jenis ketrampilan kepada masyarakat.

“Selama disini para santri akan diterjunkan ke musala-musala untuk mengajar mengaji, menjadi imam salat, memberikan tausia, melatih seni banjari. Kita juga akan mengadakan kegiatan khusus wanita dewasa lewat kajian dan kelompok bimbingan,” papar Iqbal.

Sementara itu, penanggung jawab kegiatan bakti sosial, Ahmad Fauzi, menjelaskan jika acara turun ke masyarakat seperti ini sudah menjadi tradisi Kesaj dari massa ke masa. Alumni Kesaj pun banyak yang memberikan bantuan demi kesuksesan acara.

Ia mengakui dalam kegiatan ini butuh persiapan yang matang dan banyak orang. Dua bulan sebelum Ramadhan segenap panitia sudah berulang kali rapat dan mulai mengajak santri-santri untuk kegiatan ini.

“Ini cara teman-teman Kesaj mengisi bulan puasa, yaitu berbagi bersama masyarakat desa terpencil,” ujarnya.

Banyaknya respon positif dari internal Kesaj dan dukungan dari masyarakat yang ingin dikunjungi para santri membuat panitia mempertimbangkan untuk mengunjungi desa yang sama di tahun depan. Hal ini demi kenyaman santri dan mengabulkan permintaan masyarakat.

“Sambutan masyarakat luar biasa, kita seperti tamu agung saja, semoga bisa kesini lagi,” pungkas Fauzi

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul