NGANJUK, FaktualNews.co – Mantan Bupati Nganjuk Jawa Timur, R. Sutrisno membuat kejutan pada injury time masa pengambilan formulir penjaringan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Nganjuk di kantor DPD PDIP Nganjuk.
Pada hari terakhir pengambilan formulir, Rabu, 14 Juni 2017 kemarin, sejumlah nama telah menyatakan ingin berpartisipasi dalam Pilkada Nganjuk yang akan dihelat pada tahun 2018 mendatang.
Ketua Panitia Penjaringan Bacabup-Bacawabup PDIP Nganjuk, Sunaryo mengatakan, dari semua yang mengambil formulir pendaftaran, R. Sutrisno adalah yang paling akhir mengambil formulir.
Hal itu berbeda dengan calon lainnya yang datang pada jam 10. “Formulir untuk R. Sutrisno diambil orang kepercayaanya, sedangkan bakal calon lainnya tanpa diwakili,” kata Sunaryo.
Dikatakan, dengan ditutupnya masa pengambilan formulir untuk penjaringan bacabup-bacawabup dari PDIP, seluruh nama yang masuk diyakini memiliki untuk maju dalam Pilkada Nganjuk 2018 dengan kendaraan PDIP.
Adapun nama-nama yang sudah mengambil formulir dan masuk sebagai kandidat peserta Pilkada Nganjuk dari PDIP, masing-masing adalah KH. Abdul Wachid Badrus, Nyono Joyo Astro, dan Agus Supriyo. Nyono Joyo Astro, selama ini dikenal sebagai kontraktor dan pengusaha.
Calon kepala daerah Nganjuk yang ikut penjaringan di PDIP, berikutnya adalah Ita Triwibawati, isteri Bupati Nganjuk, Taufiqurrahman. Bunda PAUD di Kabupaten Nganjuk itu, kini juga menjabat sebagai Sekda Jombang.
Selain Ita Triwibawati, ada Desi Natalia Widya, seorang ekonom mantan Branch Manager Bank Sinarmas Syariah Denpasar, serta Pringgo Digdojati, akademisi sekaligus seorang pengusaha.
Nama berikutnya, adalah R. Sutrisno. Pria mantan Bupati Nganjuk ini memutuskan bersaing untuk mendapatkan rekom dari PDIP.
Sementara, untuk posisi bacawabup, ada nama Novi Rahman Hidayat dan Marhain Junaidi. “Batas akhir pengembalian pada tanggal 30 Juni,” pungkas Sunaryo.