JOMBANG, FaktualNews.co – Pengelolaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Jombang tahun 2016 lalu memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk keempat kalinya secara berturut-turut. Tahun ini pun, Pemkab mentargetkan agar prestasi serupa bisa kembali diraih.
Joko Triono, Ketua DPRD setempat mengungkapkan akan menyerahkan sepenuhnya terhadap sejumlah fraksi DPRD untuk mengkajinya lebih jauh dalam suatu forum. Pada forum itu semua fraksi bisa leluasa memberikan tanggapan sekaligus masukan-masukan terkait hal ini.
“Untuk itu nanti kami tetap akan memberikan masukan-masukan, saran, pendapat melalui fraksi-fraksi, kami kembalikan kepada fraksi-fraksi. Itu tetap penting,” katanya, Kamis (15/6/2017).
Dalam forum musyawarah itu, kata Joko, diharapkan fraksi-fraksi DPRD Jombang bisa lebih memberikan sumbangsih pemikiran yang lebih terhadap perolehan penghargaan di tahun 2017 ini.
“Nanti ada semacam pandagan umum dari fraksi-frasksi terkait hal ini. Semoga kita tetap bisa mempertahankan penghargaan itu,” katanya.
Joko tak memungkiri, penghargaan opini WTP tidaklah mudah, melainkan harus ada upaya keras dari pemerintah kabupaten Jombang untuk mengelola keuangan secara transparan.
“Mendapatkan penghargaan opini WTP berturut-turut empat kali ini tidak mudah karena harus transparansi betul khususnya dalam pengelolaan keuangannya,” terang Joko.
Sekedar diketahui, penghargaan opini WTP di tahun 2016 lalu diserahkan langsung Kepala BPK Perwakilan Jawa Timur Novian Herowijayanto kepada Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko didampingi Ketua DPRD Jombang, Joko Triono di Kantor BPK Perwakilan Jawa Timur di Sidoarjo, Jumat (26/5/2017) lalu.