Religi

Unik, Masjid di Lamongan Miliki Potongan Kiswah Kabah

LAMONGAN, FaktualNews.co – Sepintas, Masjid minimalis yang diberi nama Namira yang terletak di Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, memang lain dari yang lain.

Arsitektur bangunan masjid saja yang disamakan dengan gaya bangunan kotak-kotak layaknya masjid-masjid di timur tengah, tak hanya bangunannya suasan di masjid tersebut kental dengan suasana masjid seperti di Arab Saudi.

Didepan mihrab imam masjid ini kita bisa menemukan kiswah atau kain penutup Kabah yang memiliki lebar 3,3 meter dan tinggi 6,3 meter tersebut asli buatan 1420 Hijriah, parfum khas Makah yang dipakai sengaja langsung didatangkan dari Saudi. Hingga saat jamaah memasuki masjid akan mencium aroma parfum yang semerbak, serasa kita berada di Masjidil Haram.

Menurut Ahrian Saifi, wakil masjid Namira mengatakan, yang berdiri pada 1 juni 2013 mengembangkan area kurang lebih 2,7 hektar. yang baru diresmikan pada 2 Oktober 2017 lalu. “Perluasan masjid Namira agar bisa menampung banyak jamaah, untuk semua umat dari semua golongan bisa masuk.” terang Ahrian.

Lebih juah wakil takmir mengaku, “Nama Masjid Namira kita ambil dari nama salah satu masjid yang ada di Padang Arofah di Arab Saudi,” jelasnya.

“Untuk biaya perawatan masjid menelan setidaknya Rp. 200 juta yang sebagian besar digunakan untuk listrik. Sementara, ustadz yang mengajar di Masjid ini ada 6 orang.” Imbuh Ahrian wakil takmir masjid Namira

Tak heran. Masjid Namira, saat ini memang menjadi salah satu masjid di Lamongan yang menjadi jujugan sejumlah orang untuk beribadah.

Bahkan karena keindahan arsitekturnya. Tak hanya beribadah, masjid ini juga seringkali digunakan sebagai ajang untuk berfoto bersama.