Tak Laik Jalan, Bus Pariwisata Dipaksa Ganti Ban
LAMONGAN, FaktualNews.co – Menjelang arus mudik Lebaran 2017, Satlantas Polres Lamongan mengintensifkan razia kendaraan bus, khususnya bus Antar Kota Antar Propinsi yang masuk terminal Lamongan, Jawa Timur, Jumat (16/6/2017). Bahkan ada salah satu bus pariwisata terpaksa harus mengganti ban.
Pasalnya, bus yang terjaring razia angkutan umum ini salah satu bannya dinilai tidak laik jalan karena sudah tak bergaris sama sekali. Selain 1 bus yang harus ganti ban, sejumlah bus lain juga terpaksa harus ditindak karena surat uji kirnya sudah kadaluarsa.
Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Bayu Prasatyo saat dikonfirmasi mengatakan, dalam razia yang digelar oleh polisi bersama dengan aparat terkait, yaitu LLAJR ini, pihaknya juga mendapati satu sopir bus Antar Kota Antar Propinsi yang dalam tes urinnya positif.
Namun, setelah didalami ternyata yang bersangkutan baru saja mengkonsumsi obat anti nyeri. “Dalam razia kali ini, selain melakukan tes terhadap kelaikan kendaraan, kami juga melakukan tes kesehatan dan tes urine terhadap sopir,” katanya.
Lebih jauh, Bayu mengatakan, selain mendapati bus yang diminta untuk mengganti ban dan tes urine, pihaknya juga mendapati sejumlah bus yang ternyata surat uji kirnya kadaluarsa atau mati sehingga diserahkan ke dinas perhubungan untuk ditindaklanjuti.
Bayu menegaskan, razia kendaraan umum ini dilakukan karena menjelang lebaran banyak kendaraan umum yang beroperasi dan untuk menjamin keselamatan para pengguna jalan dan mencegah kejadian yang tak diinginkan. “Kami ingin mencegah kejadian yang tak diinginkan selama perjalanan,” terangnya.
Bayu menuturkan, razia semacam ini akan terus dilakukan oleh petugas kepolisian dan instansi terkait. Apalagi, minggu depan sudah akan digelar operasi ketupat dan akan digelar secara berjenjang. “Kami akan gelar ini secara berjenjang dan selama operasi ketupat nanti, petugas juga akan kami siagakan di sepanjang jalur Pantura Lamongan ini,” tegasnya.
Sementara, para sopir bus menyambut baik dengan adanya kegiatan ini. Mereka sadar bahwa mereka wajib memeriksa kesehatan demi keselamatan para penumpangnya. “Senang adanya razia ini demi kenyamanan di perjalanan. Menganggu sedikiti, tapi gak masalah,” kata satu di antara sopir bus AKAP, Komang Pujawa.
Penumpang bus juga menyambut baik razia kendaraan yang dilakukan oleh petugas ini. Mereka mengaku, dengan razia semacam ini maka keselamatan penumpang ketika di jalan akan semakin terjamin. “Bus yang saya tumpangi kebetulan diminta untuk ganti ban karena sudah tak laik jalan,” aku salah satu penumpang asal pulau Dewata yang akan menuju Jakarta.