Salah satu ruangan DPRD Kota Mojokerto yang disegel KPK. sabtu (17/6). FaktualNews.co/Khilmi S Jane/
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melakukan penyegelan digedung DPRD Kota Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (17/6/2017) dinihari, sempat melakukan pencarian ruangan anggota dari PKS. Hal ini diungkapkan Edwin Endra Praja salah satu anggota DPRD Kota Mojokerto .
“Salahsatu penyidik sempat bertanya ruangan Chalid Firdaus dari PKS, namun setelah saya kasih tahu tidak ada ruangan fraksi PKS, maka saya diminta keluar,” terang Edwin kepada sejumlah awak media, sabtu (17/6/2017).
Ditanya soal siapa saja yang tertangkap OTT Komisi Antirasuah, Edwin mengaku tidak tahu menahu. Terkait dengan santernya kabar ketua dan wakil ketua DPRD serta satu menjabat kepala OPD, Edwin juga menyatakan jika belum mendengar perihal tersebut.
“Wah saya belum tahu. Kalau setahu saya waktu penyegelan itu hanya tanya ruangan pak Chalid Firdaus,” pungkas Edwin.
sebagaimana diketahui, KPK melakukan penyegelan di tiga ruang DPRD Kota Mojokerto. Penyegelan ini merupakan buntut dari adanya OTT yang dilakukan KPK terhadap sejumlah pejabat dilingkup Pemkot Mojokerto. Dikabarkan KPK mengamankan tiga pimpinan DPRD dan satu kepala dinas Kota Mojokerto.
