Kerabat Djasman merawat jenazah kakek yang tenggelam di Sungai Widas. (FaktualNews/Kuswanto)
NGANJUK, FaktualNews.co – Tragis! Seorang kakek tewas tenggelam karena bermaksud menolong cucunya. Peristiwa itu dialami Djasman (65), warga Desa Senjatanya, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk Jawa Timur.
Kakek ini tenggelam di Sungai Widas di Dusun Bandaralim, Desa Demangan, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Sabtu (17/6/2017) Siang.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu bermula saat Fahri, cucu dari Djasman, sedang mandi di sungai widas bersama rekanya Sani. Saat tengah asyik mandi, Fahri hanyut di sungai.
Mengetahui cucunya hanyut dan tenggelam di sungai, Djasman berusaha menolong. Upayanya pun berhasil. Djasman berhasil menolong cucunya dan membawanya ke pinggir sungai.
Namun, setelah cucunya berhasil ke tepi sungai, korban tidak bisa berenang ke tepi. Djasman justru terseret arus sungai Widas dan tenggelam.
Melihat kakeknya menghilang dalam aliran sungai, Fahri, cucu korban, berbegas lari dan berteriak minta tolong pada warga. Warga berdatangan dan melihat baju serta sandal korban di pinggir sungai.
Setelah dilakukan penyisiran warga secara manual, Djasman berhasil ditemukan pada pukul 13.30 WIB. Dia ditemukan dalam keadaan tertelungkup dan sudah tidak bernyawa.
Setelah di lakukan pemeriksaan oleh tim medis dari Polres Nganjuk, tidak ditemukan adanya tanda – tanda kekerasan dalam tubuh korban dan keluarga mengikhlaskan meninggalnya korban karena tenggelam.
Kapolsek Tanjunganom Nganjuk, Kompol Edy Hariadi, membenarkan kejadian tersebut. “Pada diri korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Ini murni kecelakaan. Dan, saat ini jenazah korban sudah dibawa keluarganya,” ujarnya.
