FaktualNews.co

Delapan Jenazah Korban Kecelakaan di Bali Tiba di Rumah Duka

Peristiwa     Dibaca : 1333 kali Penulis:
Delapan Jenazah Korban Kecelakaan di Bali Tiba di Rumah Duka
Ilustrasi

JEMBER, FatualNews.co – Suasan duka begitu terasa di rumah duka kala menyambut kedatangan delapan orang warga Kabupaten Jember, Jawa Timur yang menjadi korban kecelakaan maut di Bali, Minggu (18/6/2017) sore.

Delapan orang tersebut adalah Suwari, Ahmad Haris, Faris Aryadi (warga Desa Kemiri, Kecamatan Panti), Subagyo, Tohari, Abdul Rozak (warga Desa Suci, Kecamatan Panti), Ahmad Zaini, dan Jumari (warfa Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi).

Kediaman Suwari dan Faris berdekatan. Para perempuan menangis bersahutan dengan kalimat tauhid yang dikumandangkan kala satu persatu jenazah dikeluarkan dari mobil ambulance.

Kepala Desa Kemiri Suryono mengatakan, warganya tersebut adalah pekerja musiman. “Setiap ada pembuatan bangunan di Bali, mereka meluncur ke Bali. Mereka kuli bangunan semua. Faris Aryadi ini adalah mandornya yang mengajak yang lain bekerja di Bali,” ungkapnya, Minggu (18/6/2017).

Menurutnya, seluruh jenazah akan dikebumikan malam ini juga di pemakaman umum desa setempat. “Mungkin di rumah duka hanya sebentar. Karena permintaan pihak keluarga, malam ini juga akan dimakamkan,” terangnya.

Untuk diketahui, kecelakaan maut yang merenggut delapan nyawa itu terjadi pada Sabtu (17/6/2017), sekitar pukul sembilan malam WITA. Saat itu, kendaraan travel Isuzu Elf bernopol S 7485 N yang dikendarai Ahmad Haris bertabrakan dengan truk tronton bernopol DK 9455 WL yang bermuatan semen.

Elf yang mengangkut warga Jember yang hendak mudik dari arah Denpasar ke Gilimanuk melaju dengan kecepatan tinggi. Kendaraan terbalik dan menabrak truk tronton dari arah berlawanan. Delapan orang meninggal dunia dan lima lainnya terluka dan masih dirawat di Jembrana.

Lima korban yang terluka saat ini dirawat di Jembrana, Bali. Empat orang adalah warga Desa Kemiri, yakni Taufik Hidayat, Joko Uswanto, M. Ridwan, dan Rizki Mubarroq, dan satu orang lagi adalah warga Desa Suci yakni Abu Amin.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin