Disnaker Tegaskan TKW Asal Blitar Tidak Bunuh Diri
BLITAR, FaktualNews.co – Pasca pemulangan jenasah Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke tempat asalnya, Dusun Tegalrejo Desa Sawentar Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar, membuka tabir penyebab kematian korban.
Berdasarkan informasi resmi yang diperoleh dari KJRI Hongkong, pihak kepolisian setempat merilis Rahmini meninggal dunia karena kecelakaan kerja. Ia terjatuh dari lantai 16 rumah majikannya di Tin Yau House, tepatnya di apartemen Shun Tin Villahe, Sau Mau Ping Hong Kong.
“Kabar korban meninggal karena bunuh diri itu tidak benar. Yang benar penyebab meninggalnya Rahmini adalah karena terjatuh dari lantai 16 akibat terpeleset. Jadi ini murni kecelakaan kerja,” papar Miftachufin pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar,kepada wartawan, Minggu (18/6/2017).
Disinggung tentang asuransi dan gaji yang belum diterima korban, pihaknya berjanji akan menelusuri perihal tersebut. “Sesuai aturan, TKI/TKW yang meninggal karena kecelakaan kerja pasti ada asuransinya. Dan sampai sekarang asuransi itu belum cair,” tuturnya dikutip bangsaonline.
Pihaknya berjanji akan segera berkoordinasi dengan Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) yang memberangkatkan Rahmini ke Hongkong, serta Disnaker Provinsi Jawa Timur.
Untuk diketahui, Rahmini meninggal dunia setelah terjatuh dari rumah majikannya, di apartemen lantai 16, di Tin Yau House, Shun Tin Villahe, Sau Mau Ping HongKong, sekitar pukul 07.00 waktu setempat, atau pukul 06.00 WIB, Senin (5/6). Penyebab kematian Rahmini sempat misterius, dan banyak pihak menduga perempuan 42 tahun itu sengaja terjun dari lantai 16 atau bunuh diri. Hal itu didasari adanya keluhan dari korban yang sedang mengalami masalah keluarga.
