Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko, menyampikan bingkisan untuk sahur. (FaktualNews/Muhammad Syafii)
JOMBANG, FaktualNews.co – Bupati Jombang Jawa Timur, Nyono Suharli Wihandoko, pada Minggu (18/6/2017) dinihari, berkeliling di kawasan Kota Jombang dan menyapa para tukang becak dan para pekerja malam yang berada .
Sembari membagikan bingkisan untuk sahur, Bupati Jombang didampingi puluhan orang dari komunitas pemilik mobil Yaris, mengingatkan agar setiap orang yang beragama Islam tidak lupa dengan kewajibannya menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan.
“Yang semangat kerjanya. Jangan lupa, besok puasa,” ujar Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko, sembari memberikan santapan sahur kepada para penarik becak yang ditemuinya.
Bersama dengan komunitas pemilik mobil Yaris, Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko, menggelar kegiatan sahur keliling. Acara bertajuk Sahur On The Road (SOTR) tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari wujud kepedulian terhadap warga yang melaksanakan di malam hari.
Oleh Bupati Jombang, kegiatan sahur keliling digunakan untuk menyapa warganya sekaligus sebagai ikhtiar mengingatkan pentingnya menjalankan kewajiban puasa. “Ini acara yang sangat positif. Ada kepedulian antar sesama. Kami dari pemerintah daerah sangat mendukung acara-acara seperti ini,” ujarnya di sela-sela kegiatan Sahur On The Road.
Dikatakan oleh Bupati Nyono, kegiatan ini bukan merupakan kegiatan pencitraan ataupun untuk menarik simpati. Namun, jelasnya, kegiatan seperti ini sudah sering dilakukan olehnya sebelum menjadi bupati Jombang.
“Ini kebiasaan saya sejak dulu dan Insyaallah akan tetap saya lakukan untuk berbagi pada sesama terutama pada masyarakat bawah yang membutuhkan,” kata Bupati Nyono.
“Terima kasih kepada teman-teman dari komunitas mobil dan motor, atas terselenggaranya kegiatan ini dan juga atas kepeduliannya terhadap warga Jombang. Ini adalah kegiatan yang positif dan semoga barokah,” tambah Bupati Jombang.
Sahur On The Road menyasar para tukang becak di pinggir jalan di kawasan kota Jombang. Acara yang diinisiasi oleh Komunitas pemilik mobil Yaris itu juga menyasar para pekerja yang di malam hari yang tersebar di beberapa titik.
