FaktualNews.co

Mahasiswa UNUSIDA Ganti Sampah Rumah Tangga dengan 1 Bibit Pohon

Pendidikan     Dibaca : 1187 kali Penulis:
Mahasiswa UNUSIDA Ganti Sampah Rumah Tangga dengan 1 Bibit Pohon
Seorang warga saat menerima sebatang bibit pohon usai menyerahkan sampah. (FaktualNews/Nanang Ichwan)

SIDOARJO, Faktualnews.co – Kondisi sampah rumah tangga di Sidoarjo semakin hari semakin memprihatinkan. Apalagi, banyaknya sampah yang dibuang secara sembarangan.

Menyiasati persoalan itu, mahasiswa Nahdatlul Ulama Sidoarjo (Unusida) memberikan inovasi dan gagasan agar di Sidoarjo kondisi sampah bisa diminamilisir.

Mahasiswa Fakultas Teknik Lingkungan itu menawarkan kepada masyarakat yang memiliki sampah rumah tangga untuk ditukar dengan satu bibit pohon tanaman.

“Syaratnya, masyarakat harus menukar atau membarter 3 botol sampah plastik atau 1 kresek penuh sampah, baru kami tukar dengan satu pohon bibit tanam,” kata Mokhammad Yahya, Koordinator Mahasiswa, Senin (19/6/2017).

Yahya mengaku, para aktivis lingkungan ini bertujuan mensosialisasikan kepada masyarakat Sidoarjo tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

“Dengan adanya sistem barter sampah dengan pohon ini, kami berharap masyarakat bisa sadar akan kelestarian alam dan lingkungan harus bisa menjaga dan merawatnya,” ungkapnya.

Aktifis lingkungan itu menyediakan sekitar 200 bibit pohon untuk ditukar dengan sampah itu di Alun-alun Sidoarjo saat bulan Ramadhon. Hanya saja, bibit pohon itu kini telah habis diserbu masyarakat.

“Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias menukarkan sampah dengan bibit pohon ini, pada Sabtu, (17/6/2017) kemarin, semua (bibit pohon) sudah habis,” ucapnya.

Yahya berharap, adanya langkah barter sampah dengan bibit pohon bisa membangkitkan kesadaran masyarakat peduli terhadap lingkungan. “Semoga kami mendapat persediaan banyak bibit pohon lagi, agar tetap bisa konsisten melakukan kegiatan seperti ini,” pungkasnya.

 

Seorang warga saat menerima sebatang bibit pohon usai menyerahkan sampah.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i