MOJOKERTO, FaktualNews.co – Satlantas Polres Mojokerto telah menyiapkan beberapa ‘jurus’ jika terjadi kemacetan di wilayah Kabupaten Mojokerto saat arus mudik dan balik Lebaran 2017. Sejumlah pola pengaturan lalulintas telah disiapkan guna mengurai kemacetan.
Seperti yang disampaikan Kanit Lantas Polsek Trowulan, AKP Suwarso saat menyambung penjelasan Kapolres Mojokerto, AKBP Leonardus Harapantua Simarmata Permata saat dikonfirmasi, Suwarso menjelaskan beberapa titik rawan macet saat lebaran di wilayah Mojokerto.
“Saat hari H lebaran nanti, prediksi kami, titik rawan macet berada di Simpang Lima Kenanten dan sejumlah simpul persimpangan yang ada di kawasan Mojosari,” katanya, Senin, (19/6/2017).
Apabila saat lebaran nanti terjadi kemacetan di titik-titik tersebut, Suwarso menjelaskan, polisi telah menyiapkan beberapa pola rekayasa lalulintas. “Ada tiga pola pengaturan lalulintas. Diantaranya, yakni contraflow, pengalihan arus lalulintas, dan rekayasa timer traffic light,” jelasnya.
Untuk penerapan pola pengaturan lalulintas tersebut, pihaknya juga akan melihat kondisi di lapangan terlebih dahulu. Selain itu, pihaknya juga tidak akan lepas dari koordinasi dengan Polres yang berdampingan dengan Mojokerto.
“Kita pasti akan menilai kondisi lapangan dulu untuk menerapkan pola pengaturan lalulintas seperti apa yang akan kami terapkan. Untuk penerapan pola tersebut, kami juga akan koordinasi lagi dengan Polres sebelah, yaitu Polres Jombang dan Polres Sidoarjo,” tuturnya.
Masih kata Suwarso, dia memrediksikan puncak arus mudik pada 2017, mulai ada peningkatan volume kendaraan sejak H-3 lebaram hingga hari H lebaran. “Kami belajar dari tahun kemarin. Saat hari H, arus kendaraan benar-benar padat,” katanya.
Adapun kepadatan arus kendaraan seperti yang diprediksikan Suwarso, yakni arus kendaraan dari arah Surabaya menuju Jombang dan dari arah Mojosari menuju Kota Mojokerto.
Untuk itu, Satlantas Polres Mojokerto telah melakukan antisipasi adanya kemacetan sejak dini. Satlantas Polres Mojokerto mengimbau, masyarakat diharapkan untuk mudik lebih awal agar volume kendaraan di jalan raya tidak melonjak signifikan.