Ilustrasi
JOMBANG, FaktualNews.co – Interaksi warga masyarakat Dusun Ngrambe, Desa Kendalsari, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur berjalan tanpa ada arahan dan pengawasan perangkat pemerintah setempat.
Ini dikarenakan kosongnya perangkat pemerintah sejak beberapa bulan yang lalu. Hingga saat ini kekosongan jabatan pemerintahan untuk Dusun Ngrambe ini belum juga terisi.
Adapun beberapa perangkat pemerintah yang kosong diantaranya Kepala Dusun Ngrambe, Kepala RT dan RW serta tidak dibentuknya Badan Permusyawaratan Desa (BPD) selama sejak tiga tahun yang lalu.
Jumain Muliono, salah satu warga Ngrambe mengungkapkan, kondisi kekosongan perangkat ini sangat mempengaruhi terhadap interaksi antar masyarakat. Disamping itu masyarakat di dusun ini tidak mendapat akses informasi terkait adanya sejumlah program pemerintah desa setempat.
“Kalau ada program pemintah desa sering ketinggalan informasi dan tidak bisa menyampaikan aspirasi warga kepada pemerintah desa,” katanya, Senin (19/6/2017).
Selain itu, lanjut dia, setiap kegiatan yang dilakukan masyarakat, bahkan saat terjadi sebuah permasalahan, masyarakat mencari solusi dengan cara urun rembug dan gotong tanpa ada arahan dari pemerintah desa.
“Dan apabila warga Dusun Ngrambe memiliki kegiatan, kami bergotong royong tanpa adanya arahan siapapun,” imbuh dia.
Dijelaskan Muliono, sebelumnya, Dusun Ngrambe memiliki Kepala Dusun sendiri, namun pada perjalanannya, warga dikejutkan dengan kosongnya perangkat kepala dusun yang kemudian menjadi satu kepala dusun dengan Dusun Kalimati, dua dusun ini berjarak cukup jauh.
Meski demikian, ia mengaku tidak pernah ada forum musyawarah antar warga dua dusun ini. Warga sebelumnya juga tidak mengetahui alasan adanya perubahan kepala dusun disatukan. Padahal, kata Muliono, jauh hari sebelumnya Dusun Ngrambe memiliki kepala dusun sendiri.
“Ada dua dusun yakni Dusun Kalimati dan Dusun Ngrambe yang dikepali oleh satu kepala dusun yaitu Kepala Dusun Kalimati, kita masyarakat sama sekali tidak tahu perubahan itu,” ungkapnya.
Untuk itu, ia meminta kebijakan Kepala Desa Kendalsari untuk membentuk Kepala Dusun Ngrambe sendiri. Menurut pengakuannya, warga juga telah melayangkan surat mediasi kepada DPRD dan Bupati Jombang.
