Terminal Barang Pamekasan Terlantar
PAMEKASAN, FaktaulNews.co – Ketua Komisi I DPRD Pamekasan, Ismail, meminta kepada Dinas terkait untuk segera memfungsikan bangunan terminal barang (kargo) di Desa Larangan Tokol Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Pasalnya, fasilitas infrastuktur yang di bangun tahun 2016 lalu menelan dana miliaran rupiah dari dana APBD ini, setelah siap dibangun sampai sekarang kondisinya terbengkalai tidak dimanfaatkan.
Sebab, sudah setahun ini pasca bangunan itu dibangun, terlihat selama ini tidak satupun kendaraan besar pengangkut barang masuk di terminal itu. Di samping itu, kondisi di seputaran areal terminal juga banyak ditumbuhi rumput liar, sehingga semakin memperburuk keindahan terminal tersebut.
Karena itu, kami mendesak Pemkab Pamekasan melalui dinas terkait segera memfungsikan bangunan terminal barang (kargo) ini, sebab jika aset daerah itu terus ditelantarkan maka sama artinya Pemkab menghambur-hamburkan uang daerah.
“Ini jelas mubadzir, pembangunannya menghabiskan uang miliaran rupiah. Namun tidak difungsikan,” jelas Ismail kepada awak media, Senin (19/6/2017).
Menurutnya, kebijakan pengaktifan bangunan terminal barang itu penting harus segera dilakukan oleh Pemkab setempat, karena di samping dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, pengaktifan terminal itu juga diyakini akan menambah kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Jika terminal sudah aktif, secara otomatis kedai-kedai orang berjualan akan menjamur di sekitar terminal. Sehingga hal itu akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Kalau seperti ini, tidak difungsikannya terminal barang. Banyak kendaraan besar yang parkir di tepi jalan, ini bisa mengganggu arus lalu lintas. Kalau masuk terminal barang kan enak jadinya, pendapatan bisa nambah arus lalulintas lancar,” tambah Ismail disela-sela sidak di terminal barang tersebut.
Ia meminta Bupati Pamekasan turun langsung, meninjau bangunan yang semula direncanakan sebagai terminal barang tersebut.