Hindari Kemacetan, Polisi Tutup Persimpangan Jalan di Mojokerto
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Satlantas Polres Mojokerto akan menutup titik-titik persimpangan dengan jarak tertentu (jalur tikus) guna menghindari kemacetan arus mudik Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah.
Polisi akan menggunakan barbel patah yang diberi tali. Di mana, barbel patah itu akan berfungsi untuk menghalau adanya kendaraan putar balik atau menyeberang.
“Di setiap titik penyebrangan dengan jarak tertentu akan ditutup dengan menggunakan barbel patah. Hanya ada satu yang dibuka seperti di Trowulan,” kata KBO Lantas Polres Mojokerto, Iptu Nur Rosid, Selasa (20/6/2017).
Iptu Rosid menjelaskan, langkah tersebut dilakukan dengan tujuan agar tidak banyak penyebrangan. Barbel patah fungsinya digunakan untuk menutup jalur tikus agar tidak ada yang menyebrang sehingga semua kendaraam keluar belok kiri karena hanya satu putaran.
“Karena banyaknya penyebrangan dengan jarak tertentu akan mempanjang kemacetan. Sementara pemasangan rambu-rambu di jalur alternatif seperti di Mojosari yang hendak ke Jombang bisa melalui Pacing – Badung, Dlanggu langsung ke Lengkong atau Trowulan,” katanya.
Sementara jalur alternatif penggalian arus dari Jombang akan dilewat wilayah Kota Mojokerto karena jalur By Pass akan digunakan satu arah. Pihaknya memprediksi, puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 dan puncak arus balik akan terjadi pada H+2 dan H+3 di jalur By Pass diprediksi terjadi kemacetan di kanan dan kiri serta jalur wisata.
“Mudah-mudah volume kendaraan yang akan melalui jalur By Pass akan berkurang sampai 50 persen saat siang hari karena ada ruas tol fungsional. Tahun kemarin, ada 1 ribu lebih kendaraan per jam, diprediksi tahun ini bisa berkurang sekitar 50 persen,” jelasnya.
