Ilustrasi
LAMPUNG, FaktualNews.co – Sampai H-6 Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, belum menunjukkan ada peningkatan volume kendaraan dan pemudik di pelabuhan penyemberangan Bakauheni, Provinsi Lampung, Senin (19/6/2017).
Pelabuhan yang menjadi pintu masuk bagi pemudik menuju pulau sumatera ini masih terlihat lancar dengan arus kedatangan para pemudik. Sejumlah pemudik tampak sudah mulai mengawali tradisi mudik dengan berangkat lebih awal tetapi masih dalam jumlah kecil.
Fadlan Murtadho (33), mengaku berangkat dari Kabupaten Jombang lebih cepat karena takut terjebak macet selama dalam perjalanan mudik ke provinsi Jambi. Santri Pondok Pesantren Bahrul Ulum ini berangkat mudik menggunakan jasa bus bersama enam temannya dari Jombang pada Sabtu, (17/6/2017).
“Dulu pernah terjebak macet mas, sekarang sudah kapok karena melelahkan,” katanya kepada FaktualNews.co.
Masih menurut Fadlan, bus yang ditumpanginya juga tidak harus antri berjam-jam sebelum naik ke kapal. Selama di kapal pun penumpangnya masih hampir sama seperti hari biasa. Sejumlah truk pengangkut barang juga masih tampak ikut berbaris masuk ke kapal.
Penambahan armada kapal untuk mengangkut penumpang memang sudah terjadi di pelabuhan Bakauheni. Kapal yang berukuran besar berbaris sepanjang bibir pelabuhan menunggu giliran muat penumpang.
“Biasanya kalau sudah macet itu antri masuk ke kapal sampai berjam-jam karena rebutan duluan mas,” paparnya.
Selanjutnya, sebagai pemudik yang rutin pulang setiap tahun, Fadlan mengharapkan tidak ada lagi antrian parah masuk ke kapal di pelabuhan Bakauheni, ” Antri masuk kapal yang sampai berjam-jam itu sangat menyiksa para pemudik. Diperparah lagi dengan susahnya air dan konsumsi,” pungkasnya.
