FaktualNews.co

Mudik Gratis Pemprov Tak jelas, Pemudik di Pelabuhan Kalianget Pilih Kapal Reguler

Peristiwa     Dibaca : 1375 kali Penulis:
Mudik Gratis Pemprov Tak jelas, Pemudik di Pelabuhan Kalianget Pilih Kapal Reguler
BERGELANTUNGAN; Penumpang di kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) 1 jurusan Pelabuhan Kalianget-Kangean, Sumenep.FaktualNews/Supanjie/

SUMENEP, FaktualNews.co – KM Express Bahari 9C yang rencananya akan digunakan untuk program mudik gratis Pemerintah Provinsi Jawa Timur hingga kini belum selesai dilakukan perbaikan pasca mengalami kandas di perairan Raas beberapa hari lalu.

Kondisi ini membuat para pemudik terpaksa menggunakan kapal reguler dengan biaya sendiri. Kendati tak gratis, akibatnya Kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) 1 jurusan Pelabuhan Kalianget-Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengalami kelebihan muatan (sebelumnya diberitakan Overload, Kapal Mudik Gratis Kalianget-Kangean Nekad Berangkat).

Sedianya, kapal tersebit berangkat sekitar jam 06.00 WIB Selasa (20/6/2017) pagi dengan mengangkut kurang lebih sebanyak 400 hingga 600 penumpang. Membludaknya penumpang, lantaran jadwal mudik gratis yang dijanjikan Pemprov Jatim tidak jelas. Jadwal mudik yang sedianya dimulai Senin 19 Juni 2017 kemarin harus diundur hingga dua hari.

Sehingga, para pemudik yang sudah terlanjur datang ke Pelabuhan Kalianget memilih kapal reguler untuk pulang ke kampung halamannya. “Akibat gagalnya keberangkatan kapal mudik gratis, terpaksa kami menampung para penumpang,” ujar Manajer Operasional KM Dharma Bakti Sumekar Bambang Suprio, Selasa (20/6/2017).

Menurutnya, jika dalam kondisi normal jumlah penumpang hanya 250 orang, tapi sekarang pihaknya terpaksa harus mengangkut sekitar 400 orang penumpang. “Memang melebihi kapasitas, tapi masih dalam tahap kewajaran dan kapal kami tetap berlayar untuk memberikan pelayanan kepada para pemudik,” terangnya.

Terpisah, Kepala Syahbandar Pelabuhan Kalianget, Mohammad Iksan mengakui, bahwa keberangkatan Kapal DBS 1 memang over kapasitas. “Tetapi kami tetap mengeluarkan izin berlayar agar para penumpang bisa sampai ke Pulau Kangean,” terangnya.

Diakuinya, selama masih dalam tahap kewajaran, pihak Syahbandar Pelabuhan Kalianget akan tetap memberikan kapal sehingga bisa berlayar. “Memang ada pertimbangan dalam pemberian izin berlayar kapal tersebut, diantaranya takut terjadi aksi yang tidak diinginkan dari para penumpang yang tidak terangkut,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Adi Susanto