FaktualNews.co

Enggan Temui Pendemo, Massa Rekanan Sebut Bupati Trenggalek Tukang Umbar Janji

Peristiwa     Dibaca : 1561 kali Penulis:
Enggan Temui Pendemo, Massa Rekanan Sebut Bupati Trenggalek Tukang Umbar Janji
Wahono, Pimpinan aksi demo menuntut Bupati Dr Emil Elestianto Dardak untuk menerima aspirasi mereka. (FaktualNews/Jaohar Satya Wibawa)

TRENGGALEK, FaktualNews.co – Demonstrasi yang digelar oleh kelompok Rekanan berlanjut ke depan Pendapa Kabupaten Trenggalek Jawa Timur.

Namun, harapan untuk bertemu Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak, tidak bersambut. Hingga demontrasi berakhir, tidak ada pihak Pemerintah Kabupaten Trenggalek yang menemui.

Kondisi itu membuat para demonstran yang menggelar aksi pada Selasa, 20 Juni 2017 kemarin, resah. Apalagi saat menggelar aksi di DPRD Trenggalek, para anggota Dewan mengaku terpaksa menerima para demonstran.

Tak puas dengan sikap Bupati Trenggalek yang enggan menemui para demonstran, massa aksi pun meluapkan emosinya. Massa menyebut jika Bupati Emil Elestianto Dardak hanya bisa mengumbar janji.

“Dulu sebelum Bapak Emil menjabat sebagai bupati bersedia untuk menerima setiap aspirasi masyarakat. Namun ada apa dengan janji – janji tersebut. Bapak malah tidak berkenan bertemu dengan kami,” kritik Wahono, koordinator aksi saat orasi di depan rumah Dinas Bupati Trenggalek.

Kekecewaan para demonstran yang berasal dari komunitas kontraktor pun memuncak karena hingga aksi berlangsung lama tidak ada tanda-tanda Bupati Trenggalek menerima peserta aksi.

Aksi massa rekanan pun berakhir tanpa hasil. Massa membubarkan setelah ada mediasi dari Wakapolres Trenggalek, Kompol Andi Febrianto Ali yang akan mengkomunikasikan tuntutan dan aspirasi massa.

Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan orang yang mengatasnamakan diri sebagai Rekanan sebagai komunitas massa yang mewakili 200 pengusaha jasa kontruksi se-kabupaten Trenggalek. menggelar aksi demonstrasi.

Mereka menggelar aksi sebagai bentuk protes terhadap kalangan dewan yang diduga terlibat dalam pengkondisian proyek.

Aksi massa diawali dengan aksi longmarch dari masjid Agung menuju Kantor DPRD Trenggalek. Setelah melakukan orasi di depan gedung DPRD Trenggalek, massa melanjutkan aksi longmarch menuju Pendapa Kabupaten Trenggalek.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i