FaktualNews.co

Jalani Tes Kesehatan, Belasan Sopir Bus AKDP di Terminal Kediri Idap Hipertensi

Kesehatan     Dibaca : 1166 kali Penulis:
Jalani Tes Kesehatan, Belasan Sopir Bus AKDP di Terminal Kediri Idap Hipertensi
Sopir bus dites urine di Terminal Kepuhsari Jombang.FaktualNews/Syarif Abdurrahman

KEDIRI, FaktualNews.co – Petugas gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub), Satlantas Polresta, serta tim Kesehatan dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri menggelar razia yang melintas di Terminal Tipe A Tamanan Kota Kediri.

Hasilnya, belasan orang sopir terdeteksi mengidap penyakit hypertensi atau tekanan darah tinggi. Hal itu tentunya sangat membahayakan para penumpang. Terlebih saat ini menjelang puncak arus mudik.

Petugas Kesehatan Polresta Kediri Ipda Mirna mengatakan, dari sedikitnya 26 sopir yang menjalani pemeriksaan, lebih dari setengahnya mengalami tekanan darah tinggi. Bahkan, ada beberapa sopir bus yang tekanan darahnya mencapai 200.

“Setelah kami periksa, ternyata banyak sopir yang mengalami tekanan darah tinggi. Ada yang 140 ada 150, bahkan ada beberapa yang melebihi yaitu, sampai 200. Dalam kondisi seperti ini mereka tidak boleh mengendarai kendaraan, karena sangat berbahaya,” ujar Ipda Mirna di Terminal Tipe A Tamanan Kediri, Rabu (21/6/2017) siang.

Pemeriksaan terhadap para sopir ini meliputi, pemeriksaan tekanan darah dan deteksi pengguna narkoba dan obat-obatan terlarang melalui tes urine. Setiap bus yang melintasi termina diminta turun. Petugas memeriksa kelengkapan surat-surat dan kondisi kendaraan. Setelah itu mereka menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan.

Menurut Mirna, ada beberapa faktor yang menyebabkan para sopir ini mengidap hypertensi. Faktor paling banyak adalah karena keturunan dari keluarganya. “Kami hanya sebatas melakukan deteksi dini. Apabila ditemukan adanya suatu penyakit, kami sarankan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan ke dokter atau rumah sakit. Seperti pengidap hypertensi kami sarankan segera pergi ke dokter dan beristirahat,” terangnya.

Perusahaan oto bus diminta untuk mengganti sopirnya yang mengidap hypertensi. Sebab, apabila mereka dipaksa tetap menjalankan kendaraan, justru berbahaya bagi penumpangnya. Oleh sebab itu, Dinas Perhubungan Kota Kediri meminta setiap PO menyediakan sopir cadangan, baik hari biasa dan terlebih saat momentum mudik lebaran ini.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin