FaktualNews.co

Santri Tambakberas Bagikan Zakat Kepada Warga Sekitar Pesantren

Religi     Dibaca : 2030 kali Penulis:
Santri Tambakberas Bagikan Zakat Kepada Warga Sekitar Pesantren
Santri Tambakberas Jombang saat membagikan zakat para santri kepada warga sekitar. (FaktualNews/Syarif Abdurrahman)

JOMBANG, FaktualNews.co – Lembaga syiar dakwah Pondok Pesantren Bumi Damai Al Muhibbin Bahrul Ulum Tambakberas Jombang menyalurkan zakat para santri ke masyarakat sekitar pesantren, Rabu (21/6/2017).

434 mustahiq zakat di Desa Tambakrejo mendapatkan bingkisan beras yang sudah diwadahi plastik sebagai zakat para santri. Bingkisan tersebut diantarkan langsung oleh pengurus pesantren ke rumah warga dengan menggunakan kendaraan pesantren untuk mempercepat.

“Kita menawarkan kepada santri yang berjumlah sekitar 1000 untuk mentasarufkan zakatnya di Jombang saja. Tawaran ini tidak mengandung paksaan melainkan dilakukan secara sukarela,” kata panitia zakat, Ahmad Fadlan Murtadlo.

Fadlan menjelaskan, dalam sistem kerjanya, panitia zakat akan memberikan edaran tertulis kesetiap kamar dan membuka posko zakat di kantor pusat terhitung sejak awal Ramadhan sampai puasa ke-17.

Para santri yang tidak memiliki beras atau tidak sempat membeli beras maka disediakan beras oleh panitia dan tinggal mengganti harga seperti yang dibeli dipasar. Sebab panitia dilarang mengambil untung pribadi dari kegiatan ini.

“Menurut kami, para santri lebih banyak menghabiskan waktunya di Pesantren maka jika mengeluarkan zakat disarankan disini saja,” tambahnya.

Zakat yang terkumpul lalu diantar kerumah penduduk satu persatu setelah berkordinasi dengan perangkat desa terkait siapa saja yang berhak menerima zakat. Selanjutnya panitia diantar oleh pengurus RT/RW menuju rumah-rumah warga.

“Kita langsung hantarkan kerumah penduduk, kasian kalau disuruh antri selama bulan puasa,” paparnya.

Fadlan mengaku kegiatan zakat ini sudah berjalan dari tahun ke tahun sehingga merupakan tradisi pesantren sebelum libur Ramadhan dan Idul Fitri. Respon positif dari para santri dan masyarakat membuat kegiatan ini tidak padam oleh waktu.

“Zakat ini sudah menjadi program wajib dari generasi ke generasi, silih bergantinya kepengurusan tidak menghilangkan tradisi ini,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i