GRESIK, FaktualNews.co – Guna mengantisipasi adanya sopir bus yang menggunakan narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gresik, dan Satreskoba Polres Gresik, Jawa Timur, secara mendadak melakukan tes urine terhadap puluhan sopir, dan kernet bus di Terminal Bunder, Kamis (23/06/2017).
Sedikitnya, ada 20 awak bus yang harus menjalani tes urine saat melintas di Terminal Bunder. Mereka diminta turun menjalani pemeriksaan sambil di tes urine-nya. Dari hasil razia yang dilakukan BNN Kabupaten Gresik, dan Satreskoba Polres Gresik semuanya negatif. Sehingga, bisa membawa kendaraan bus untuk antar mudik Lebaran.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gresik, AKBP Agustianto mengatakan, tes urine dadakan ini juga untuk memastikan keselamatan para penumpang , dan seluruh pengguna jalan. Dalam pemeriksaan ini pihaknya tidak menemukan satu pun pengemudi bus maupun kernet yang positif narkoba dan miras.
“Tes urine dadakan ini juga untuk menekan peredaran narkoba di kalangan awak bus. Sebab, profesi sopir dan kernet sangat rentan dengan peredaran barang haram tersebut,” katanya.
Namun, pemeriksaan urine ini tidak berhenti sampai di sini. Sewaktu-waktu BNN Kabupaten Gresik, dan Satreskoba Polres Gresik akan kembali melakukan tes urine para sopir angkutan. Dia berjanji menindak tegas pengemudi yang dinyatakan positif narkoba atau miras.
Sementara, Kholiq (50) kondektur bus PO Rajawali Indah menuturkan, dirinya kaget saat diminta petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik, turun dari bus hanya untuk menjalani tes urine.
“Saya kaget saat diminta turun, tiba-tiba disuruh kencing untuk diambil tes urine. Alhamdulillah saya dinyatakan negatif oleh petugas,” tandasnya.