FaktualNews.co

Dirlantas Polda Jatim Pantau Kesiapan Jalan Tol Ngawi

Peristiwa     Dibaca : 1519 kali Penulis:
Dirlantas Polda Jatim Pantau Kesiapan Jalan Tol Ngawi
Rombongan Dirlantas Polda Jatim saat memantau ruas tol Ngawi. (FaktualNews/Zainal Abidin)

NGAWI, Faktualnews.co – Dirlantas Polda Jatim, Kombes Ibnu Istika, bersama Kasat PJR Polda Jatim, AKBP Aries Legawa, melakukan pantauan secara langsung kesiapan ruas jalan tol yang melintasi daerah Ngawi, Kamis (22/06/2017).

Rombongan yang dipimpin Kombes Ibnu Istika, masuk ruas jalan tol sekitar pukul jam 14.30. Romobongan disambut Kapolres Ngawi, AKBP Nyoman Budiarja di Pos terpadu exit tol Siliwangi.

“Ini mengecek kesiapan dari kesiapan ruas jalan tol yang akan difungsikan saat kemacetan karena hanya waktu tertentu saja dan saat darurat untuk memfungsikan jalan tol,” ujar Kombes Ibnu Istika.

Menghadapai arus mudik dan arus balik lebaran, jajaran Polres Ngawi sendiri telah mengantisipasi segala kemungkinan dengan mendirikan 3 pos terpadu di tiap pintu masuk jalan tol.

Ketiga pos terpadu tersebut berada di exit tol Mantingan, exit tol gendingan dan exit tol siliwangi. Di setiap ruas jalur tol juga disiapkan pos pantau. Secara keseluruhan, Polres Ngawi menyiapkan 40 pos dan menyiagakan 300 personil dari anggota Polres Ngawi.

Diharapkan, dengan memfungsikannya ruas jalur tol akan mengurangi kemacetan yang sering terjadi di beberapa titik di wilayah Ngawi.

“Kita sudah mengantisipasi segala kemungkinan dengan meyiapkan pos pengamanan juga jalur-jalur alternatif bagi pemudik,” ungkap Kapolres Ngawi, AKBP Nyoman Budiarja.

Sementara itu, dalam rangka mengatasi kemacetan saat arus mudik, jalan tol sepanjang wilayah Ngawi akan difungsikan. Hal ini terkait dengan salah satu cara untuk mengurai kemacetan di beberapa titik.

Meski demikian, pengoperasian jalan tol tersebut belum bisa dilakukan sepenuhnya sebab jalan tol tersebut masih dalam proses pembangunan. Jalan tol tersebut tidak akan difungsikan selama 24 jam akan tetapi hanya pada jam 06.00 sampai 17.00.

Penggunaan jalan tol tersebut, rencananya hanya bersifat insidentil atau darurat saja. Hal itu mengingat kondisi jalan tol belum rampung sepenuhnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i