PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Rumah semi permanen milik nenek Wiro (78), warga Dusun Krajan, Desa Jati Urip Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, hancur dan rusak akibat diterjang angin kencang, Rabu (21/6/2017) sore.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, nenek Wiro terpaksa mengungsi ke rumah anaknya karena rumah sudah tidak bisa ditempati.
Kejadian angin kencang ini cukup membuat nenek Wiro kaget.
Ia menceritakan, kejadian hujan bercampur angin kecang tersebut terjadi sejak pukul 14.00 WIB hingga 16.30 WIB.
Sesaat sebelum kejadian, ia tengah di dalam rumah dan bersiap ke warung untuk membeli menu berbuka puasa. Tiba-tiba, atap rumah ambrol yang diikuti sejumlah bangunan lainnya.
“Kaget tiba-tiba rumah ambruk, untung saja ada tiang buat berlindung. Kulo sehat bagas waras, wis seneng rasane (saya sehat sudah senang rasanya),” kata nenek Wiro saat ditemui awak media, Kamis (22/6/2017).
Rumah yang terbuat anyaman bambu dengan kontruksi kayu itu, terlihat rata dengan tanah. Beruntung meski tengah berada dalam rumah, nenek Wiro selamat setelah berlindung dibalik tiang rumah.
Sementara itu, salat satu tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) Krejengan, Nanang Fadhil, menuturkan, pasca kejadian tersebut pihaknya langsung berkoordinasi dengan aparat desa dan kecamatan untuk membantu nenek Wiro yang rumahnya ambruk.
Sejauh ini, pihak pemerintah desa, muspika, dan juga BPBD setempat telah memberikan bantuan pada korban berupa bantuan logistik, tikar, maupun pakaian. Mereka juga berharap segera ada bantuan perbaikan untuk rumah korban.