Ngamuk, Ratusan Pemudik Geruduk Kantor Syahbandar Kalianget
SUMENEP, FaktualNews.co – Pemudik asal Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggeruduk dan mengamuk di Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kalianget, Jumat (23/6/2017) siang. Mereka memprotes KSOP yang tidak segera memberangkatkan kapal Darma Bahari Sumekar (DBS) I dari Kalianget – Kangean.
Kapal DBS I milik PT Sumekar menjadi armada kapal mudik gratis yang diselenggarakan Pemkab Sumenep. Informasinya, kapan ini rencananya akan mengangku sebanyak 487 orang. Jumlah tersebut lebih dari kapasitas maksimal kapal 250orang dengan alat keselamatan untuk 400 orang.
Para penumpang yang telah berada di dalam kapal mulai gusar, karena sesaat setelah kapal berlayar, baru beberapa meter dari pelabuhan, kapal memilih berhenti dan tidak melanjutkan perjalanan. Setelah tiga jam menunggu kapal labuh di tengah laut, ternyata nahkoda memilih kembali sandar ke Pelabuhan Kalianget, dengan dalih angin kencang.
Saat mengetahui kapal ‘balik kucing’ ke Pelabuhan Kalianget, spontan puluhan penumpang mendatangi kantor Syahbandar, meminta kejelasan keberangkatan kapal. Bahkan sejumlah penumpang tiba-tiba merangsek masuk dan marah-marah di dalam Kantor Syahbandar. Mereka merasa dipermainkan karena pihak Syahbandar tidak segera menerbitkan surat persetujuan berlayar (SPB).
Dalam situasi emosi, para penumpang yang marah menggebrak dan membanting meja kantor Syahbandar. Akibatnya sebagian meja rusak dan terguling. Selain meja, tempat sampah juga ikut menjadi sasaran emosi penumpang. Para penumpang mendesak agar kapal segera diberangkatkan ke Kangean.
Melihat situasi yang tidak memungkinkan, akhirnya pihak Syahbandar pun mengeluarkan SPB dan mengijinkan kapal berlayar. “Dengan sepersetujuan aparat keamanan, kami dari Syahbandar akhirnya terpaksa mengijinkan kapal berangkat ke Kangean. Tapi kebetulan kondisi cuaca saat kapal berangkat tadi sudah tenang,” ungkap petugas.