GRESIK, FaktualNews.co – H Ali Huda (55), petani ikan asal Desa Mengare, Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, kembali menjadi pemenang kontes bandeng raksasa tradisional yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Kamis (22/6/2017) malam.
Ikan bandeng milik H Ali Huda dengan berat 9,6 kilogram tersebut menyisihkan puluhan kontestan lainnya dan berhak meraih hadiah uang sebesar Rp 20 juta.
H Ali Huda kepada awak media usai kontes menuturkan, jika ikan bandeng miliknya tersebut dirawat selama 9 tahun untuk mendapatkan berat 9,6 kilogram. “Untuk mendapatkan ikan seberat ini itu harus hati-hati dalam merawatnya,” kata dia.
Ia menjelaskan perawatan ikan bandeng miliknya tersebut yakni yang terpenting adalah sirkulasi air dan tidak boleh keruh. “Nah jika air menjadi keruh maka otomatis ikannya akan menjadi mati. Selain sirkulasi air menjadi penting juga ukuran ketinggian air minimal 70 sentimeter hingga 1 meter,” tambah Ali Huda.
Merawat bandeng menjadi besar, diakuinya selain menguras tenaga juga biaya yang tidak sedikit mencapai Rp 9 juta. “Padahal kalau dijual bandeng ukuran 9,6 kilogram di pasar berkisar Rp 600-700 ribu saja,” tukasnya.
Sementara itu, mengapresiasi cara petambak asal Desa Mengare yang berhasil memenangi kontes bandeng tradisional meski dengan cara sederhana.
“Kegiatan kontes bandeng tradisional ini harus dilestarikan karena merupakan ikon budaya Kabupaten Gresik,” ujarnya singkat.