Kondisi rumah kontrakan pembuat petasan milik Joko Santoso (30) di Desa Keras, Diwek, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (24/6/2017). FaktualNews.co/Roni Suhartomo/
JOMBANG, FaktualNews.co – Rumah kontrakan pembuat petasan milik Joko Santoso (30) di Desa Keras, Diwek, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (24/6/2017), hancur dan rata dengan tanah setelah petasan yang dibuatnya meledak.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dua anak dan istri Joko Santoso berhasil selamat.
Informasi yang dihimpun, peristiwa ledakan rumah kontrakan pembuat petasan ini terjadi pada Sabtu (24/6/2017), sekitar pukul 13.30 WIB. Saat kejadian pemilik rumah Joko santoso dan istri sedang belanja di toko depan rumah, sedangkan anak pertama beli es di warung dan anak ke dua berada di luar rumah.
“Dari olah TKP ditemukan sisa-sisa petasan sebantak 2 ribu petasan siap edar dan 3 kilogram bubuk serta selebihnya terbakar habis,” kata Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto di lokasi kejadian.
Menurut Kapolres, penyebab ledakan yang diduga berasal dari tempat peracikan petasan masih dalam penyelidikan. Hanya saja pihak kepolisian masih kesulitan mendapatkan informasi, karena pemilik rumah dan keluarganya melarikan diri.
“Untuk penyebab terjadinya ledakan kami belum bisa memastikan karena pemilik rumah Joko Santoso melarikan diri,” tambahnya.
Sementara disingung terkait daya ledak, Kapolres menjelaskan ini masih tergolong low explosives. Namun, karena jumlah petasan yang ada didalam rumah tersebut cukup banyak sehingga menyebabkan 80 persen kondisi rumah kontrakan ini hancur.
“Dari keterangan warga suara ledakannya terdengar hingga 1 kilometer. Namun, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” pungkasnya.
