Ekonomi

Cerita Supiyah dan Ketupat Lebaran yang Menjadi Berkah

SURABAYA, FaktualNews.co – Ketupat dan opor ayam, merupakan sajian yang selalu ada saat Lebaran. Hal itu pun menjadi berkah tersendiri bagi para pengrajin ketupat.

Seperti yang dialami Supiyah pengrajin ketupat yang berjualan di Pasar Keputran, Jalan Keputran, Surabaya, Jawa Timur ini. Setiap tahun, menjelang lebaran, perempuan tua itu selalu kebanjiran job.

“Sudah lama setiap tahun jualan disini,” ujar Supiyah dengan logat Madura, di Pasar Keputra, pada Minggu (25/6/2017).

Supiyah merupakan wanita penjual ketupat asal Madura. Beberapa orang yang sama-sama sedang menganyam janur dan berjualan ketupat juga berasal dari Madura.

Walau mereka berasal dari Madura tapi sebagian dari mereka sudah menetap di Surabaya dan berjualan di Pasar Keputran. Menurut Supiyah dirinya bisa menganyam janur sejak ia kecil.

“Satu anyaman janur yang sudah terbentuk ketupat dihargai Rp 1.000 atau Rp 10.000 untuk 10 ketupat. Sejak kecil saya sudah lihai menganyam ketupat,” teranngnya.

Sedangkan untuk kalian yang ingin membuat menganyam sendiri ketupat kalian bisa membeli janurnya saja satu ikat seharga Rp 40.000. Ia mengaku janur yang ia dapat dari pemasok.

“Alhamdulillah, kalau Lebaran seperti ini, hasilnya lumayan banyak, bisa untuk kebutuhan Lebaran,” pungkasnya.