ASSEN, FaktualNews.co – Pebalap Movistar Yamaha MotoGP asal Spanyol, Maverick Vinales, harus rela kembali tergeser dari posisi puncak klasemen sementara pebalap MotoGP 2017.
Vinales tak mendapatkan poin dari GP Belanda yang berlangsung di Sirkuit Assen, akhir pekan kemarin. Dia terjatuh dan gagal finis saat balapan, Minggu (25/6/2017).
Tanpa tambahan poin dari Belanda, Vinales tergeser ke posisi kedua klasemen. Dia kini tertinggal empat angka dari Andrea Dovizioso (Ducati Team) yang berada di puncak.
Vinales membuka musim ini dengan memenangi dua balapan pertama dan langsung menduduki puncak klasemen.
Dia tergeser rekan satu timnya, Valentino Rossi, setelah seri ketiga ketika dia gagal finis karena terjatuh pada balapan GP Americas di Austin.
Setelah memenangi seri ke-5, GP Perancis, dia naik lagi ke posisi teratas klasemen. Kini, dia harus kehilangan lagi status sebagai pemuncak klasemen.
“Saya berada di jalur yang bagus dan membalap dengan smooth di sepanjang lintasan. Saya merasa lebih kuat dibanding pebalap lain,” ucap Vinales.
“Saya memacu motor melebihi limit. Saya rasa, jika tidak jatuh, saya bisa memenangi balapan, sudah pasti, karena kecepatan saya lebih bagus dibanding pebalap di depan,” ujar dia menambahkan.
“Namun, dalam beberapa balapan, pebalap tercepat tidak bisa jadi pemenang, dan akhirnya saya belajar dari situ,” kata Vinales.
Vinales juga menegaskan bahwa kesalahan yang dia lakukan sebenarnya terjadi pada saat sesi kualifikasi, Sabtu (24/6/2017). Dia tidak bisa meraih hasil maksimal saat lintasan Sirkuit Assen masih basah karena sempat terguyur hujan.
Menurut dia, apa yang terjadi saat balapan merupakan efek dari kesalahan yang dia lakukan pada sesi kualifikasi.
“Balapan hari ini merupakan pembelajaran. Saya belajar bahwa pada sesi kualifikasi, hasil terburukmu adalah posisi keenam atau kelima tercepat,” ujar dia.
Satu-satunya kemungkinan yang bisa menjadi penyebab terjadinya insiden tersebut adalah karena Vinales terlalu memaksa untuk bisa sampai di posisi depan.
Vinales memulai balapan 26 putaran tersebut dengan start dari posisi ke-11. Demi mengamankan peluang meraih gelar juara dunia, dia berusaha keras agar bisa segera bergabung dengan kelompok di depan.
Pada lap ke-13, balapan Vinales berakhir. Dia terjatuh saat melewati tikungan 15. Vinales tengah berada di urutan kelima ketika insiden terjadi.
“Saya tahu sejak (Minggu) pagi bahwa balapan hari ini akan sulit. Saya melakukan yang terbaik. Ini soal mendapatkan semua poin atau tidak sama sekali, dan akhirnya saya tidak mendapatkan apa-apa,” kata dia.
Vinales mengaku merasa luar biasa saat balapan. Dia bisa menjaga ban motornya tetap di level yang bagus.
Pebalap 22 tahun tersebut sudah mempersiapkan strategi untuk menyerang pada 10 putaran terakhir balapan.
“Saya tidak bisa menjelaskan apa yang terjadi karena saya bahkan tidak tahu bagaimana saya bisa jatuh,” kata Vinales setelah balapan.