Kalap Tak Dikasih Uang, Pria Asal Nganjuk Ini Tega Dorong Ibu Angkatnya
NGANJUK, FaktualNews.co – Diduga sebagai penyebab kematian ibu angkatnya, Adi Supriyanto (45), warga Dusun Kandangan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk Jawa Timur dibekuk jajaran Reskrim Polsek Warujayeng Nganjuk, Selasa (27/6/2017).
Informasi yang berhasil dihimpun, polisi mengamankan Adi Supriyanto setelah meninggalnya Sunti, ibu angkatnya sendiri. Sunti yang rumah tinggalnya tak jauh dari kediaman anak angkatnya itu, pada malam sebelumnya, Senin (26/6/2017) mendapat perlakuan kasar dari Adi.
Akibat cekcok antara antara Adi dan ibu angkatnya yang dipicu masalah permintaan uang, Adi mendorong Sunti. Sunti terjatuh dalam posisi terlentang, hingga terus menerus muntah darah.
Kanit Reskrim Polsek Warujayeng Nganjuk, AKP Supriyadi mengungkapkan, pada Selasa (27/6/2017) pagi, sekira pukul 06.00 Wib, Sunti dibawa di klinik Dr Lilik Warujayeng Tanjunganom. Namun, korban meninggal dunia karena terus menerus muntah darah.
Adi sendiri berhasil diamankan petugas setelah sebelumnya berusaha melarikan diri. Kepada petugas, anak angkat korban itu mengakui jika dirinya berperilaku kasar dan mendorong Sunti.
Dikatakan Adi, dia sebelumnya memegang kerah baju ibu angkatnya tersebut sebelum kemudian menghempaskan tubuh korban hingga jatuh terlentang dan muntah darah. Meski demikian, Adi menyatakan tak bermaksud menghabisi nyawa ibu angkatnya tersebut.
Menurut Adi, perilaku kasar terhadap Sunti, karena dirinya geram setelah permintaannya tidak dituruti. “Aku minta uang, aku minta tidak dikasih. Akhirnya aku marah, tapi tidak bermaksud membunuhnya,” ujarnya.