Sembrono Saat Belok, Pengendara Motor Asal Bojonegoro Harus Menginap di Rumah Sakit
BOJONEGORO, FaktualNews.co – Kecelakaan terjadi di jalur Bojonegoro – Cepu, tepatnya di jalan raya turut wilayah Desa Mayangrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Kecelakaan yang terjadi pada Senin, 26 Juni 2017 kemarin itu, melibatkan bis dengan sepeda motor. Kejadian berlangsung sekira pukul 07.30 WIB pagi. Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Kejadian tersebut bermula saat sepeda motor yang berjalan dari jalan poros desa, langsung berbelok dengan memotong jalan saat memasuki jalan raya. Pada saat bersamaan, melaju dari arah timur ke barat kendaraan bis pada jalur utama.
Kecelakaan antara motor Suzuki RC Nopol S 6475 BT dengan bus Eka Nopol S 7509 US pun tidak dapat dihindarkan. Akibatnya, pengendara motor mengalami luka-luka dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.
“Karena jarak sudah dekat dan pengendara sepeda motor ceroboh saat berbelok serta tidak mengutamakan jalur utama, akhirnya terjadi laka lantas. “ ungkap Ipda Mukari, Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Bojonegoro, membeberkan kronologi kejadian sebagaimana dilansir tribratanewsbojonegoro.com.
Untuk tahap awal, kata Ipda Mukari, peristiwa kecelakaan tersebut ditangani anggota dari Polsek Kalitidu. Selanjutnya, penanganan peristiwa tersebut ditangani Unit Laka Lantas Sat Lantas Polres Bojonegoro.
“Akibat dari kejadian laka lantas tersebut pengendara sepeda motor mengalami luka-luka dan hrus dirawat di RS Bhayangkara Wahyu Tutuko Bojonegoro,” imbuh Ipda Mukari.
Adapun identitas pengendara motor Suzuki RC Nopol S 6475 BT adalah Suliyono (45), warga Desa Mayangrejo RT 010 RW 005 Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro. Sedangkan pengemudi bus Eka Nopol S 7509 US adalah Suhirman (43), warga Dusun Bendo RT 008 RW 002 Desa Bringin Bendo Kecamat Taman Kabupaten Sidoarjo.
Menyikapi peristiwa laka-lantas tersebut, Ipda Mukari menghimbau kepada seluruh pengendara, hendaklah berhati-hati saat berkendara di jalan raya. Patuhi rambu-rambu lalu-lintas dan marka jalan.
Selain itu, ujar Mukari, pengendara perlu memperhatikan juga batas kecepatan kendaraan. “Jika hendak berbelok, pastikan bahwa arus lalu-lintas di sekeliling anda benar-benar aman.” pungkasnya.
