SURABAYA, FaktualNews.co – Selama delapan hari pelaksanaan operasi Ramadniya Semeru 2017, Ditlantas Polda Jawa Timur bersama polres jajaran mencatat sedikitnya terjadi 431 kasus kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas).
Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi (Anev) operasi Ramadniya Semeru 2017, kasus laka lantas pada delapan hari terakhir, yakni dari sebelum lebaran sampai dengan hari kedua lebaran, terdapat 47 korban dengan luka berat.
KBO Ditlantas Polda Jawa Timur, AKBP Guritno mengungkapkan, jumlah korban dengan luka ringan, tercatat sebanyak 618 korban. Sedangkan korban meninggal dunia akibat Laka Lantas, sebanyak 78 orang.
“Selama operasi Ramadniya 2017, total 78 orang meninggal dunia akibat Laka lantas. Sedangkan untuk kerugian materialnya sekitar Rp535 juta,” katanya, Selasa, 27 Juni 2017.
Ditambahkan, jenis kendaraan yang mengalami kecelakaan, banyak didominasi oleh kendaraan roda dua.