JAKARTA, FaktualNews.co – Peluang Khofifah Indar Parawansa untuk mengikuti Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur cukup terbuka. Penilaian itu disampaikan Pengamat politik Lembaga Survei Regional (Lusera) Mufti Mubarok.
Menurut Mufti Mubarok, peluang Menteri Sosial untuk diusung oleh PDIP dalam Pilgub Jawa Timur cukup terbuka. Apalagi jika Presiden RI, Joko Widodo merestui pencalonan Khofifah dalam percaturan Pilgub Jatim.
Jika Jokowi memberikan restu kepada Khofifah, kata Mufti, partai pendukung Khofifah kemungkinan besar akan memberikan dukungannya, termasuk PDIP.
“Semua masih serba mungkin karena sampai sekarang belum ada yang memberikan rekomnya secara resmi,” katanya di Jakarta, sebagaimana dikutip laman rilis.id, Rabu (28/6/2017).
Mufti memprediksi, Pilgub Jatim 2018 kemungkinan hanya akan diikuti paling banyak tiga kandidat.
“Maju atau tidaknya Khofifah memang tergantung Jokowi. Jika Jokowi ingin menjaga suaranya di Jatim maka harus menurunkan orang di kabinetnya untul maju Pilgub,” bebernya.
Menjelang perhelatan Pilgub Jatim, sejumlah nama muncul sebagai kandidat yang akan turut serta meramaikan hajatan demokrasi di wilayah Jawa Timur. Beberapa nama itu diantaranya, Syaifullah Yusuf (Gus Ipul), Abdullah Azwar Anas, serta Nurhayati Assegaf.
Munculnya nama Khofifah Indar Parawansa, salah satu menteri kabinet kerja era Jokowi, diyakini bakal merubah konstelasi.