JEMBER, FaktualNews.co – Ditengah kesibukan pengamanan lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah, Kepolisian Resort (Polres) Jember Jawa Timur beserta jajaran juga melakukan peningkatan pengamanan dan kewaspadaan penjagaan.
Pengamanan dan penjagaan di Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) maupun di Mapolres Jember juga diperketat paska terjadinya penyerangan di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sumutera Utara (Sumut) dan Jawa Tengah (Jateng).
Sebelumnya, di Mapolda Sumut Minggu (25/6) 2017 sekitar jam 03.00 wib. waktu setempat diserang Teroris.
Satu anggota Polri gugur bernama Aiptu Martua Sigalingging dan dua pelaku berhasil dilumpuhkan, satu tewas ditembak dan satu lagi ditembak pada bagian kaki masih hidup.
Teroris diduga masuk Mapolda lompat pagar, kemudian menyerang pos jaga pintu keluar yg ditutup pada malam hari, kemudian menusuk anggota yang sedang tidur. Kejadian diketahui oleh jaga Brimob dipintu masuk kemudian dikejar dan kedua pelaku ditembak, satu tewas dan satu lagi masih hidup.
“Peningkatan pengamanan dan kewaspadaan penjagaan ini kita lakukan untuk mengantisipasi terjadinya penyerangan seperti yang terjadi di Mapolda Sumut dan Jateng yang hingga menelan korban jiwa,” kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, Selasa (27/6) 2017 siang.
Menurut Kapolres, pihaknya melakukan penebalan anggota jaga pengamanan Mako Polres, Polsek, dan Pospam dengan back up dari Brimob.
“Dengan pengaturan jaga Mako dan Pospam yang tidak lebih dari 8 jam untuk menjaga kondisi anggota biar tetap fit,“ terang Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, anggota yang melaksanakan patroli sekeliling mako dengan buddy system dan tidak bergerombol.
“Anggota jaga dilengkapi dengan body west anti peluru dan bersenjata api. Sedangkan perwira untuk pengawasan dan pengendalian anggota jaga,” pungkasnya.