FaktualNews.co

Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Amir Sartono Ternyata Bunuh Diri

Peristiwa     Dibaca : 2077 kali Penulis:
Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Amir Sartono Ternyata Bunuh Diri
Sejumlah polisi memasang police line di warung tempat penemuan mayat di eks lokalisasi Kandangan, Nganjuk.FaktualNews/Kuswanto

NGANJUK, FaktualNews.co – Misteri penyebab kematian Amir sartono (50), yang jenazahnya ditemukan di salah satu rumah di kawasan Eks Lokalisasi Kandangan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk Jawa Timur, akhirnya terungkap.

Warga jalan rambutan Desa Pelem, Kecamatan Kertosono, Nganjuk itu meninggal karena aksi bunuh diri. Sebelumnya, Amir Sartono diduga meninggal dunia karena aksi pembunuhan.

Jajaran Polsek Warujayeng Nganjuk, melalui Kanit Reskrim, AKP Supriyadi mengatakan, kesimpulan itu berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian dan autopsi tim forensik kedokteran. Tidak ada tanda-tanda aksi kekerasan dari orang lain.

Bekas jeratan tali yang melingkar pada leher korban, kata AKP Supriyadi, merupakan bekas dari aksi bunuh diri. “Berdasarkan hasil penyelidikan dan autopsi terdapat bekas luka jerat memar di leher korban, Sehingga polisi menyimpulkan kematian korban murni bunuh diri,” katanya kepada FaktualNews, Kamis (29/6/2017).

Ditambahkan, Amir sartono diduga kuat sengaja melakukan bunuh diri saat pemilik warung sudah terlelap tidur dikamarnya. Sehingga, saat pemilik rumah terbangun, Amir sartono sudah diketemukan meninggal dunia.

Selain itu, papar AKP Supriyadi, analisa polisi jika ini merupakan kasus bunuh diri, sebab berdasarkan keterangan dari beberapa saksi mata, sebelum kejadian penemuan jenazahnya, Amir Sartono tampak seperti orang depresi.

“Dari keterangan warga dan saksi-saksi, sebelum kejadian ini korban terlihat seperti sedang depresi. Sementara barang-barang korban juga tidak ada yang hilang,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Amir Sartono ditemukan warga dalam keadaan sudah meninggal dunia di Eks Lokalisasi warung makan Tukiyem di Dusun Kandangan Desa Kedungrejo Tanjunganom Nganjuk.

Terkait penemuan jenazah tersebut, polisi memeriksa sejumlah saksi untuk menemukan penyebab kematian korban. Jenazah Amir Sartono juga dibawa RS Bayangkara guna keperluan otopsi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i