Birokrasi

Pasca Lebaran, Pemkot Surabaya Gelar Operasi Yustisi

SURABAYA, FaktualNews.co – Pendatang baru menjadi permasalahan yang rutin dihadapi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, pasca Lebaran. Meski setiap tahun jumlahnya terus mengalami penurunan namun kedatangan kaum urban ini harus tetap diantisipasi.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto, mengatakan untuk mengantisipasi kaum urban usai Lebaran, pihaknya akan menggelar Operasi Yustisi mulai Senin (3/7/2017) mendatang. “Warga yang datang ke Surabaya akan diperiksa identitasnya,” jelasnya kepada awak media, Kamis (29/6/2017).

Menurutnya operasi yustisi ini untuk memastikan bahwa tidak ada warga pendatang ke Surabaya yang tidak memiliki urusan yang jelas. “Jangan sampai warga pendatang tidak memiliki tempat tinggal dan pekerjaan sehingga akan menambah beban kota,” ungkap Irvan.

Bagi warga pendatang yang tidak memiliki kepentingan yang jelas selama di Surabaya, tidak beridentitas akan ditindak tegas hingga dipulangkan ke daerah asalnya, hal ini untuk menekan angka kriminalitas di Kota Surabaya.

“Salah satunya seperti yang ada di Kenjeran beberapa waktu lalu warga pendatang ternyata mau melakukan ancaman terorisme,” kata dia.

Kalau tidak dilakukan operasi yustisi, lanjut Irvan, pelanggaran ketertiban bisa juga meningkat, seperti bangunan liar, penyandang masalah sosial.

“Operasi ini nanti kami gelar di kampung-kampung, rumah kontrakan dan tempat kos serta di pintu masuk Surabaya termasuk terminal Purabaya,” tukasnya.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan, saat ini yustisi di terminal memang belum dilakukan.

Sebab warga yang keluar masuk di terminal saat ini bisa saja masih dalam suasana lebaran dan unjung-unjung sehingga belum bisa dipastikan memang warga pendatang masuk ke Surabaya atau bukan.