Pasca Lebaran, Volume Sampah Basah di Kota Kediri Meningkat
KEDIRI, FaktualNews.co – Intensitas sampah pasca Lebaran Idul Fitri 2017 di Kota Kediri, Jawa Timur, meningkat drastis hampir 300 ton.
Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri, Roni Yusianto, mengatakan kenaikan volume sampah terbanyak terjadi pada malam Idul Fitri mencapai 201.890 kilogram.
Menurutnya, selama awal puasa hingga memasuki lebaran 2017 volume sampah di 46 kelurahan yang ada di Kota Kediri mencapai 4.021.080 kilogram atau lebih dari 4 ribu ton. Padahal lebaran tahun sebelumnya, volume sampah di Kota Kediri sebanyak 3.792.580 kilogram.
“Hal itu berdasarkan catatan yang masuk ke DLHKP per bulan mulai 24 Mei hingga 24 Juni 2017,” ujarnya kepada awak media, Jumat (30/6/2017).
Peningkatan volume sampah ini didominasi meningkatnya pedagang musiman selama Ramadan. Selain itu volume sampah akan terus meningkat mengingat saat ini memasuki lebaran kupatan.
“Peningkatan volume sampah ini akibat dari konsumsi masyarakat selama lebaran, seperti lebaran kupatan meningkat,” tutur Roni.
Untuk mengatasi meningkatnya volume sampah yang mayoritas sampah basah di Kota Kediri, selain menerjunkan petugas kebersihan, pihaknya juga menyediakan 42 tempat pembuangan sampah (TPS) dan depo sampah yang tersebar di 3 kecamatan yang ada di Kota Kediri. Selain itu, dikerahkan pula sekitar 115 armada truk pengangkut sampah setiap harinya.
“Kalau normal mungkin sekitar 70 angkutan menggunakan 20 armada milik dinas. Sebab selain itu masih ada mobil pengangkut sampah dari non dinas lainnya. Rata-rata pengangkutan satu mobil lebih dari satu kali angkutan sampah,” tukasnya.
