BUNGO, FaktualNews.co – Arus deras, bersih dan bergelombang cadas, membuat Sungai Batangbungo menjadi favorit bagi pecinta Rafting atau arum jeram. Lokasi wisata arum jeram ini terletak di Desa Sei Telang, Kecamatan Batin Tiga Ulu, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi.
Wisata arum jeram menjadi pilihan para wisatawan selama liburan lebaran sejak beberapa tahun terakhir. Selain bisa dinikmati bersama keluarga, arum jeram juga menyajikan uji nyali bagi pelancong dari berbagai daerah di Provinsi Jambi.
Salah satu peserta penikmat arum jeram, Muhammad Sartibi (21) mengatakan, sengaja memilih arum jeram karena menghadirkan tantangan yang lebih besar dibandingkan tempat wisata lainnya seperti kebun binatang, air terjun dan pantai.
“Rafting itu beda dengan yang lain, disini mental kita benar-benar diuji. Selain itu, arum jeram buat kita tegang dan teriak-teriak selama di air,” kata Sartibi.
Sungai Batangbungo sendiri terkenal dengan air yang jernih dan bebatuan. Sumber mata air dari sungai ini bersumber dari hutan lindung Puhong yang masih terdapat kayu-kayu besar. Selama ini, hutan lindung tersebut mampu membuat ketersedian air bagi masyarakat terus ada.
“Dulu aliran sungai ini sangat deras dan besar. Kini mulai berkurang debitnya karena banyak hutan yang ditebang dan dijadikan kebun sawit dan transmigrasi,” sesal Sartibi.
Mahasiswa pecinta alam ini mengaku berangkat bersama sejumlah teman pria dan wanita. Setiap pengunjung yang ingin menikmati arum jeram cukup hanya mengeluarkan uang sebanyak Rp. 30 ribu setiap kali naik. Biaya murah ini membuat panjang daftar antrian sejak pagi hari, sebelum dibuka oleh pemiliknya.
Sepanjang perjalanan arum jeram ditemukan juga pemandangan yang indah dari bukit-bukit dan bambu yang berjejer rapi di pinggir sungai. Puluhan masyarakat nampak juga ikut mandi disungai, mencari ikan, mengambil air minum dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
“Kebetulan habis hujan, jadi arus sungainya deras dan ada teman saya yang terpental kesungai,” paparnya.
Ia menambahkan, sejak dulu bila musim liburan lebaran tiba masyarakat Kabupaten Bungo lebih banyak yang berwisata ke sungai jernih seperti Sungai Batangbungo dan Sungai Batang Tebo.
Di Bungo sendiri tidak terdapat gunung dan pantai. Masyarakat yang ingin berlibur ke pantai harus menempuh perjalanan jauh ke Provinsi Sumatera Barat dan Bengkulu.
“Kita berharap pemerintah memperhatikan sungai-sungai di Bungo, memastikan airnya tetap jernih seperti ini. Sebab kita tidak punya wisata lain lagi seperti pantai dan gunung,” pungkasnya.