FaktualNews.co

Kekurangan Tempat Wisata, Masyarakat Tebo Gruduk Kejuaraan Motor Cross

Olahraga     Dibaca : 1735 kali Penulis:
Kekurangan Tempat Wisata, Masyarakat Tebo Gruduk Kejuaraan Motor Cross
Foto: FaktualNews/Syarif Abdurrahman

TEBO, FaktualNews.co – Masyarakat Tebo mengadakan pesta rakyat setiap lebaran Idul Fitri dengan mengadakan kejuaraan motor cross atau grass track open di Desa Tegal Arum, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Propinsi Jambi.

Kejuaraan ini rutin diadakan setiap tahun saat lebaran tiba dengan alasan sebagai hiburan masyarakat. Puluhan peserta ikut serta dalam kejuaraan ini setelah mendaftar terlebih dahulu.

Acara yang digelar pada Kamis, 29 Juni 2017 sampai dengan Jum’at, 30 Juni 2017 ini juga disaksikan ribuan masyarakat Tebo dan Kabupaten tetangga lainnya di Propinsi Jambi.

Sahri Wibowo Nur (38), salah satu pengunjung kejuaraan motor cross mengaku sangat terhibur dan selalu hadir setiap tahun menyaksikan acara tersebut. Sejak lokasi acara masih sepi, ia dan keluarga sudah antri dipintu masuk arena kejuaraan agar tidak kehabisan tiket masuk.

“Saya datang dengan istri dan anak setiap tahun, sekalian liburan keluarga,” katanya, ditemui di lokasi acara.

Sirkuit dalam lomba motor cross ini sangat sederhana. Lokasi lomba yang diperkiran punya luas dua hektar itu hanya dipagari seng yang biasanya digunakan sebagai atap rumah.

Tidak ada tempat duduk dan atap disekitar sirkuit ini. Panas dan debu tak menyurutkan semangat para pengunjung meski harus merogoh kocek Rp. 30 ribu sekali masuk.

“Sekali kesini minimal bawa uang Rp. 100 ribu lah. Tiket untuk tiga orang Rp. 90 ribu ditambah parkir sepeda motor Rp. 5 ribu,” jelasnya.

Tahun ini, kejuaraan motor cross dilaksanakan dalam dua hari yaitu tanggal 29-30 Juni 2017. Hari pertama sebagai babak penyisihan dan dilanjutkan hari selanjutnya sebagai final atau pertarungan para juara. Para peserta lomba memperebutkan uang Rp. 10 juta dan satu motor cross.

Sahri menambahkan, jarangnya tempat wisata dan hiburan di daerahnya membuat masyarakat berhamburan ke lokasi acara motor cross ini. Letak geografis Kabupaten Tebo yang jauh dari gunung, pantai dan sungai salah satu penyebabnya.

“Di Tebo ini kurang tempat wisata, jadi kalau ada hiburan seperti ini pasti pengunjungnya banyak. Semoga pemerintah memperhatikan hal ini, agar masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke luar kota bila ingin liburan,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i