Banyak Sampah Berserakan di Wisata Gunung Bromo, Ini Penyebabnya?
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Kurangnya tempat sampah yang ada di lokasi wisata Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, membuat para pengunjung membuang sampah sembarangan sehingga menyebabkan banyak sampah berserakan.
Sampah berserakan tersebut terlihat di lautan pasir, Padang Savana, bibir kawah maupun di sekitar Cemoro Lawang.
Berdasarkan data Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) diperkirakan pengunjung yang datang ke Gunung Bromo mencapai lebih dari 20 ribu orang selama libur Lebaran 2017 ini.
Tak hanya wisatawan lokal, turis mancanegara juga memenuhi obyek wisata di Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura itu.
Peningkatan jumlah pengunjung itu, berdampak pada peningkatan jumlah sampah yang dibuang sembarangan oleh wisatawan, sehingga mengganggu ekosistem di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Salah satu pengunjung asal Jakarta, Anita Kusumaningrum, mengaku kesulitan untuk membuang sampah. Pasalnya, dirinya merasa kesulitan mencari tempat sampah untuk membuang sisa-sisa bungkus makanan dan minuman.
“Tempat sampahnya kurang, jadi banyak pengunjung yang membuang sampah di area wisata,” ujarnya kepada awak media, Minggu (2/7/2017).
“Gimana lagi, kayaknya memang tak disediakan tempat sampah oleh pengelolanya,” tambah pengunjung lainnya, Gunawan.
Sementara itu, warga Suku Tengger yang juga penggiat lingkungan hidup, Sudir, menyayangkan banyaknya sampah yang ditinggalkan oleh pengunjung di sembarang tempat. Menurutnya sampah-sampah non-organik sangat berbahaya bagi keberlanjutan ekosistem.
“Sampah plastik sulit di daur ulang dan menimbulkan kerusakan dan dapat mengganggu ekosistem di Gunung Bromo,” tukasnya.
