TUBAN, FaktualNews.co – Sejumlah program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dinilai belum optimal. Hal ini diungkapkan Bupati Tuban, Fathul Huda, Senin (3/7/2017).
Menurutnya, meski sudah banyak program pengentasan kemiskinan yang diluncurkan oleh pemerintah. Namun, kenyataanya dari program tersebut belum berdampak maksimal pada penurunan angka kemiskinan di Tuban.
“Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial, Jalin Matra yang berasal dari Gubernur Provinsi Jatim dan Gematumaskin dari Bupati Tuban, semuanya belum memberikan dampak nyata,” jelas Fathul Huda.
Perlu diketahui, angka kemiskinan di Kabupaten Tuban pada 2015 mencapai 17,08 persen. Prosentase tersebut mengalami peningkatan pada tahun 2016 sebesar 0,06 persen menjadi 17,14 persen. Sementara itu jumlah penduduk miskin pada 2015 tercatat 196.590 jiwa. Pada 2016 jumlah kemiskinan meningkat 1.760 jiwa menjadi 198.350 jiwa.
“Ini menjadi PR kita semua, diperlukan kekompakan ASN di lingkup Pemkab Tuban secara bersama-sama dan meningkatkan kinerja, terutama dalam mengentaskan kemiskinan,” tukas Bupati Tuban.