Helikopter Basarnas Jatuh di Temanggung, Sukarelawan Mojokerto Gelar Salat Ghaib dan Doa Bersama
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Puluhan potensi sukarelawan Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur menggelar salat ghaib dan doa bersama, Senin, (3/7/2017) sore.
Itu dilakukan untuk mendoakan personil Basarnas dan TNI yang meninggal dalam insiden jatuhnya helikopter berwarna oranye milik Basarnas di kawasan Canggal, Candiroto, Temanggung, Jawa Tengah Minggu (2/7/2017) kemarin.
Salat ghaib dan doa bersama itu digelar sukarelawan di halaman Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mojokerto. Puluhan sukarelawan dari sejumlah organisasi sukarelawan yang ada di Mojokerto hadir dalam acara tersebut.
Didik Soedarsono, Kasi Pelayanan dan Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Mojokerto mengatakan, sukarelawan yang hadir dalam acara ini, yakni dari sukarelawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Mojokerto, sukarelawan PMI Kabupaten Mojokerto, sukarelawan Info Seputar Mojosari (ISM), Relawan Majapahit Brawijaya (RMB).
Selain itu, sukarelawan dari LPBI NU Kabupaten Mojokerto, Semangat Masyarakat Relawan (Semar) Kabupaten Mojokerto, sukarelawan Info Lantas Mojokerto (ILM), sukarelawan Pecinta Alam Kabupaten Mojokerto, dan Aliansi Masyarakat Mojopahit Bersatu (Amor).
Samsul Hadi, salah satu sukarelawan RMB yang saat itu menjadi imam sholat ghaib mengatakanan, kegiatan ini dilakukan untuk mendoakan para korban meninggal agar amal dan ibadahnya diterima di sisi Tuhan.
“Semoga dengan ini kawan-kawan kami yang telah dipanggil oleh Allah segala amal dan ibadahnya diterima. Karena kawan-kawan kita ini meninggal dunia saat tugas, semoga ditempatkan di surga oleh Allah,” tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya sebuah helikopter berwarna oranye milik Basarnas dikabarkan jatuh di kawasan Canggal, Candiroto, Temanggung, Minggu (2/7/2017) sekitar pukul 16.00 WIB.
Helikopter Basarnas yang dikabarkan jatuh setelah menabrak tebing Gunung Butak di kawasan Canggal, Candiroto, Temanggung ini merupakan helikopter Dauphin seri HR 602 yang dipinjamkan Basarnas Jatim ke Basarnas Jateng untuk proses pemantauan kondisi arus balik mudik lebaran 2017.
Informasi yang beredar melalui pesan WhatSapp, helikopter tersebut jatuh setelah diduga menabrak tebing di area perbukitan Gunung Butak.
