Korban Jatuhnya Helikopter Basarnas adalah Personil TNI AL dan Basarnas
SEMARANG, FaktualNews.co – Insiden kecelakaan Helikopter Basarnas HR 3602 di Candi Roto, Kabupaten Temanggung Jawa Tengah, pada Minggu, 2 Juli 2017 kemarin petang, menyebabkan 8 orang korban meninggal dunia.
Mereka adalah 4 personel TNI AL dan 4 personel Basarnas. “(mereka) gugur dalam tugas,” kata Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Muda TNI Muhammad Syaugi, dalam siaran persnya, Senin (3/7/2017) pagi ini.
Dipaparkan, sebelum mengalami benturan hingga terjatuh, pada pukul 16.14 Wib, Helikopter Basarnas tersebut termonitor dan melewati ketinggian minimum.
“Pesawat tersebut mentranskipkan sinyal yang menandakan bahwa pesawat terkena benturan, pukul 16.30 Wib,” ungkap Marsekal Muda TNI Muhammad Syaugi.
Kapolda Jawa Tengah, Irjend Pol Chondro Kirono menambahkan, para korban yang meninggal dunia merupakan personil yang sedang menjalankan tugas dalam rangka tugas Operasi Hari Raya Idul Fitri dan Ramadhan.
Mereka, beber Kapolda Jateng, saat itu tengah dalam perjalanan ke kawasan Gunung Dieng menyusul letupan kawah Sileri beberapa jam sebelumnya. “Tapi dalam perjalanan terjadi kecelakaan dan gugur dalam tugas,” terangnya.
Berdasarkan Identifikasi Tim DVI Biddokes Polda Jateng, korban kecelakaan helikopter di Temanggung adalah Catur A. P, Budi Resti, M. Affandi, serta Nyoto P. Korban lainnya, yakni Hariyanto, Hari M, serta Solihin dan Budi Santoso.
Jenazah kedelapan korban, pada pukul 09.05 Wib diserahkan oleh Kapolda Jateng kepada Kepala Basarnas. Selanjutnya, jenazah korban dibawa menuju Lanumad A Yani Semarang untuk dilakukan upacara pelepasan jenazah kepada keluarga.
