Kapolres dan Dandim 0827 Sumenep saat melakukan konferensi pers.FaktualNews/Supanjie
SUMENEP, FaktualNews.co – Maraknya aksi terorisme belakangan membuat aparat di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, meningkatkan kewaspadaan. Kondisi ini mendapat perhatian serius dari Kapolres dan Dandim setempat.
Dua instansi ini mengaku akan bahu membahu guna melakukan pengamanan di masyarakat dan menangkal aksi terorisme. Hal itu disampaikan Kapolres Sumenep AKBP Joseph Ananta Pinora dan Dandim 0827 Letkol Inf Budi Santosa saat jumpa pers di Mapolres Sumenep.
AKBP Joseph Ananta Pinora, Kapolres Sumenep menyampaikan, Polres Sumenep sangat apresiasi kepada rekan-rekan wartawan yang sangat patriotisme dan menjadi peran kontrol kepada polri untuk menjaga keamanan diwilayah sumenep.
“Kita dapat informasi itu dari rekan-rekan wartawan, dengan begitu tercipta Kamtibmas yang kondusif,” katanya, Senin (3/7/2017).
Polres Sumenep mengambil langkah-langkah antisipasi diantaranya, berkoordinasi dengan Satpol PP dalam rangka melaksanakan razia di tempat kos, penginapan, kontrakan dan Hotel.
“Kita melakukan penebalan terhadap anggota yang sedang melaksanakan tugas penjagaan,” sambungnya.
Sehingga, pelaksanakan razia di jalan-jalan atau ditempat-tempat yang dianggap rawan secara insidentil dengan bekerja sama dengan instansi terkait khususnya TNI dan POM TNI dengan sasaran sajam, senpi dan bahan peledak.
“Kita juga akanemberi pelatihan menembak, pelatihan diskresi, dela diri, dan sejenisnya kepada petugas,” imbuh dia.
Selain itu, aparat kepolisian juga membekali anggota yang melaksanakan dinas dengan senjata api. Jika terjadi sesuatu kita akan melakukan tindakan pendahuluan yang terukur.
“Sejak dulu kami sudah melakukan kegiatan deteksi dini untuk pencegahan sebuah peristiwa yang belum terjadi,” tandasnya.
“Kami sudah melakukan koordinasi yang baik dengan aparat tni dan memang selama ini TNI terus mendukung tugas tugas Polri di wilayah sumenep,” tandas Pinora.
