Beraksi di Peterongan, Dua Pencuri Asal Surabaya Nyaris Jadi Korban Amuk Massa
JOMBANG, FaktualNews.co – Sempat menjadi kejaran massa, dua orang pencuri yang beraksi di Dusun Senden, Desa Ngrandulor, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang Jawa Timur, akhirnya berhasil ditangkap warga.
Kedua pencuri tersebut berhasil diringkus warga setempat setelah sebelumnya berhasil menggasak laptop, sejumlah mata uang dollar dan televisi milik warga setempat.
Begitu berhasil diringkus, warga pun meluapkan kekesalan terhadap kedua pencuri itu. Motor milik pelaku dibakar massa dan keduanya disandera di balai desa Ngrandulor.
Saat polisi melakukan evakuasi kedua pencuri dari Kantor Desa ke Kantor Polisi, sempat terjadi kericuhan dan aksi lempar batu oleh warga yang geram pada kedua pencuri asal surabaya tersebut.
Para pelaku pencurian yang sempat menjadi sansak hidup massa tersebut, diketahui bernama Doni dan Karnoto. Keduanya warga Banyu Urip Surabaya.
Kapolsek Peterongan, AKP Mintarto menuturkan kronologi kejadian yang berlangsung pada Selasa, 4 Juli 2017 hari ini. Sesaat usai mencuri, perbuatan keduanya diketahui warga.
Karena ketahuan mencuri, kedua pelaku panik dan langsung melarikan diri menggunakan motornya ke arah Desa Ngrandulor. Setelah terlibat aksi kejar-kejaran sepanjang dua kilometer, keduanya berhasil ditangkap dan dihakimi massa.
Oleh perangkat desa, kedua pencuri diselamatkan di dalam ruang kepala desa setempat. Namun, jumlah massa yang semakin banyak dan beringas membuat aparat pemerintah desa dan Polsek Peterongan kewalahan. Akhirnya, back up dari Polres Jombang didatangkan.
Kehadiran pasukan Dalmas dari Polres Jombang tak cukup meredakan warga yang makin beringas. Petugas langsung berupaya mengevakuasi kedua pencuri ke dalam mobil patroli.
Saat keluar dari pintu balai desa, puluhan warga yang geram pada pelaku langsung menghujani pukulan dan tendangan. Situasi makin tak terkendali saat warga beramai-ramai melempari petugas dengan batu.
Dengan susah payah petugas langsung menyelamatkan kedua pelaku ke dalam mobil dalmas. “Pelaku kami amankan supaya warga tidak main hakim sendiri,” kata AKP Mintarto, Kapolsek Peterongan.
Ernawati (30), saksi korban mengatakan, saat pencurian terjadi, rumahnya dalam kondisi kosong dan terkunci. Aksi pelaku berhasil diketahui warga setempat dan terjadilah aksi amuk massa.