SAMPANG, FaktualNews.co – DPRD Sampang, Madura, Jawa Timur, mengaku prihatin dengan banyaknya Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab setempat yang bolos di hari pertama masuk kerja pasca libur Lebaran 2017.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi I Dewan DPRD Sampang, Samsul Arifin. Ia meminta ASN yang bolos tanpa keterangan di saat hari pertama masuk kerja pasca lebaran Idul Fitri 2017 ditindak tegas.
“Jika memang tidak masuk kerja tanpa keterangan harus ditindak tegas, bukan semata mata hanya ditegur saja, mereka abdi negara yang bekerja dibayar oleh negara,” ungkapnya, Selasa (4/7/2017).
Selain sebagai efek jera, pemberian sanksi tegas terhadap PNS juga sebagai bentuk profesionalisme dan untuk membangun birokarasi pemerintahan lebih baik di Kabupaten Sampang.
“Kalau budaya malas terus berkembang, birokrasi Sampang tidak akan lebih baik, justru malah sebaliknya,” terangnya.
Pihaknya juga meminta Pemkab untuk bersikap tegas terkait indispliner PNS, tidak hanya dilakukan setelah hari libur panjang, melainkan dilakukan sidak rutin sebagai kontrol terhadap para abdi negara.
“Ini parah, seorang abdi negara yang sudah menjalani liburan panjang dan masih nambah liburan saat pertama masuk kerja,” tandasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pasca libur panjang Idul Fitri kemarin, PNS yang bolos tanpa keterangan sebanyak 78. Dari jumlah tersebut, terbanyak dari Dinas Perhubungan yang mencapai 46 orang.