SURABAYA, FaktualNews.co – Ratusan calon penumpang kapal tertinggal di Pelabuhan Batu Guluk, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (5/7/2017). Sebab, kapal yang mengangkut mereka kembali ke Sumenep berangkat lebih awal.
Praktis hal itu membuat ratusan penumpang kecewa. Ada ratusan warga yang terlantar akibat kapal melaut lebih awal. Tidak hanya itu, banyak barang-barang milik warga yang juga tertinggal di Pelabuhan Batu Guluk.
“Kapal tiba-tiba berangkat sekitar 3 jam lebih awal dari jadwal. Akhirnya banyak calon penumpang yang tertinggal di pelabuhan,” kata salah seorang calon penumpang, Mistari, Rabu (05/07/2017).
Kapal yang berangkat dari Pelabuhan Kangean tersebut adalah kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) I, dan kapal Sabuk Nusantara 27. Kapal Sabuk Nusantara merupakan armada khusus yang didatangkan untuk membantu mengatasi lonjakan penumpang di kepulauan selama arus mudik dan balik lebaran. Sementara kapal DBS I merupakan armada reguler milik PT Sumekar yang melayani lintasan Kalianget – Kangean PP.
“Banyak penumpang yang barangnya tertinggal. Ada yang orangnya di kapal, barangnya masih di bawah. Ada yang barangnya di kapal, orangnya belum naik. Bahkan ada yang anaknya sudah naik, orang tuanya belum. Ini kacau,” terangnya.
Mistari berharap ada campur tangan pemerintah terhadap persoalan tersebut. Terlebih warga merasa dirugikan akibat kapal yang akan mengangkut mereka berangkat lebih awal. Sehingga tidak menutup kemungkinan, banyak barang yang hilang akibat kejadian ini.
“Saya sudah berusaha menghubungi Forpimka, tapi belum ada tanggapan. Pemerintah harus ikut bertanggungjawab untuk menyelesaikan persoalan transpportasi kepulauan,” pungkasnya.