JOMBANG, FaktualNews.co – Jumlah angka kecelakaan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, selama Operasi Ramadniya 2017 terjadi penurunan. Tahun ini sebanyak 27 kasus kecelakaan terjadi selama arus mudik dan bali Lebaran.
“Dari 27 kasus, terdapat satu korban meninggal. Jumlah tersebut menurun jika dibanding 2016, dengan tujuh korban meninggal,” ujar Kasat Lantas Polres Jombang AKP Inggal Widya Perdana, Rabu (5/7/2017).
Menurut Inggal, satu orang tewas itu merupakan korban kecelakaan bus Restu di jalan lingkar (Ring road) Mojoagung. Ia tewas setelah bus yang ditumpanginya terguling dan masuk ke sawah akibat sopir ugal-ugalan.
Sementara untuk korban luka berat dan luka ringan, lanjut Inggal, tahun ini justru mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jika tahun 2016 jumlah korban luka berat tidak ada. Sementara korban luka ringan dari 45 orang di 2016 menjadi 49 pada 2017.
“Faktor utama yang menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas adalah human error atau kesalahan manusia itu sendiri. Mulai dari tidak mematuhi rambu-rambu lalulintas serta mengambaikan arahan dari petugas di lapangan,” pungkasnya.