Keluarga Mahasiswa Gontor Korban Kecelakaan Maut Tiba di RS BHayangkara
NGANJUK, FaktualNews.co – Keluarga mahasiswa Gontor korban kecelakaan maut di Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, mulai mendatangi RS Bhayangkara, Jumat (7/7/2017). Mereka pun tampak tak kuasa menahan tangis saat melihat keluarganya sudah berada dalam peti jenazah.
Tampak beberapa orang menangis di samping peti jenazah. Belakangan diketahui mereka merupakan keluarga Antrian Fitriawan (20), mahasiswa Gontor asal Makasar, yang merupakan satu dari tiga penumpang Xenia AA 9208 TB yang tewas usai mengalami kecelakaan di Jl Raya Dusun Jali Desa/Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk, pagi tadi.
Kakak Sepupu korban, Andik Reza mengetahui kecelakaan yang menimpa kerabatnya itu dari seorang teman korban. Menurutnya, jenazah korban ini akan diterbangkan langsung ke kampung halaman di Bulukumba, Makasar.
“Saat ini masih menunggu transportasi. Rencananya langsung diterbangkan malam ini,” ujar Andik Reza, Jumat (7/7/2017) malam.
Sementara itu, menurut Kabagremi RS Bayangkara Darmafi, mengatakan, ada dua jenazah yang mahasiswa Gontor yang dievakuasi di rumahsakit milik institusi kepolisian ini. Keduanya yakni Andi Atrian Fitrawan (20), mahasiswa asal Makasar dan Hidayatus Sholihin (20), yang juga asal Makasar. “Ada dua yang dibawa kesini. Semuanya masih berada di ruang jenazah,” terangnya.
Darmafi menuturkan, selain dua orang korban tewas, dua korban luka-luka saat ini masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara. Keduanya adalah Ali akbar dan Iqbal. Namun demikian, rencananya Iqbal sudah meminta izin untuk rawat jalan.
“Iqbal malam ini pulang minta rawat jalan alasanya berobat sangkal putung di Magelang,” kata Darmafi saat ditemui di ruang loby RS Bhayangkara.
Sementara, satu jenazah lain yakni Fikri Abdullah (20), alamat Kabupaten Jember, Jawa Timur, dibawa ke RSUD Nganjuk. Hingga kini belum diketahui kapan jenazah Fikri akan diambil pihak keluarga untuk dikebumikan.
