FaktualNews.co

Pelaku Penggelapan Seratusan Mobil Rental di Kediri Juga Bawa Kabur Uang Miliaran Hasil Investasi Bodong

Kriminal     Dibaca : 2821 kali Penulis:
Pelaku Penggelapan Seratusan Mobil Rental di Kediri Juga Bawa Kabur Uang Miliaran Hasil Investasi Bodong
Foto : Ilustrasi

KEDIRI, FaktualNews.co – Tak hanya menggelapkan seratusan unit kendaraan milik para pengusaha rental, Andik Setiono (35) warga Desa Wonojoyo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, juga diketahui sudah membawa kabur uang investasi saham mencapai miliaran rupiah.

Andik berhasil memperdaya korbannya dengan motif investasi. Mereka yang bersedia menyetorkan uang untuk menanam modal, akan mendapatkan keuntungan setiap bulannya. Bahkan, nominalnya cukup fantastis mencapai miliaran rupiah.

Seperti yang diungkapkan Udin, salah seroang korban investasi Andik. Sebanyak Rp 300 juta uang miliknya hingga kini entah kemana. Tiga tahun lalu hanya titip saham Rp 15 juta dengan pengembalian investasi Rp 450.000 per bulan. Kemudian tahun ini investasi ditambah menjadi total Rp 300 juta dengan harapan hasilnya menjadi lebih besar lagi.

Namun yang terjadi belum mendapatkan pengembalian keuntungan, malah uang yang diinvestasikan tidak bisa ditarik. “Uang saham itu sebagian hasil pinjaman dengan jaminan sertifikat tanah yang saya anggunkan ke koperasi. Saya bingung bagaimana cara mengangsurnya,” ujarnya, Jumat (7/7/2017).

Menurutnya, tidak hanya dirinya namun banyak korban Andik lainnya yang juga bernasib sama. Dari sepengetahuan Udin, ada miliaran uang investasi saham yang saat ini dibawa kabur oleh Andik. “Korban yang titip saham jumlahnya mencapai puluhan. Ada salah satu korban yang titip saham Rp 500 juta,” imbuhnya.

Udin yang bekerja menjadi sopir PT Gudang Garam (GG) Tbk itu, percaya karena Andik Setiono juga bekerja menjadi kernet truk PT GG. “Kami percaya karena Andik juga kerja di pabrik. Apalagi di awal investasi juga lancar,” jelasnya.

Sementara Agus, korban lainnya mengaku tergiur keuntungan titip saham usaha rental mobil yang dilakukan pelaku. Sehingga Agus titip investasi senilai Rp 100 juta. “Kami percaya karena dua tahun rutin mendapatkan keuntungan hasil investasi,” ungkapnya.

Namun sejak awal tahun ini mulai ada tanda-tanda pembayaran hasil investasi mulai seret.
“Tahun ini kami hanya ditranfer dua kali dengan nilai yang tidak sesuai perjanjian di awal,” jelasnya.

Namun Agus mengaku bersyukur karena tidak jadi menambah investasinya. Padahal sebelumnya telah berencana menambah investasi menjadi Rp 200 juta. Meski sudah banyak yang dirugikan, namun baik Agus dan Udin serta korban lainnya masih belum ada yang melaporkan kasus itu kepada polisi.

“Kami masih berharap Andik muncul dan bertanggungjawab mengembalikan uangnya,” ungkapnya.

Andik Setiono sendiri telah menghilang dari rumahnya satu hari menjelang Hari Raya Idul Fitri. Nomer HP miliknya juga tidak dapat dihubungi dan pihak keluarga tidak ada yang mengetahui kepergiannya.

Sementara AKP Ridwan Sahara, Kasat Reskrim Polresta Kediri saat dikonfirmasi mengaku masih belum mendapatkan laporan terkait kasus penipuan berkedok investasi titip saham yang dilakukan Andik Setiono. Sejauh ini laporan yang sudah masuk dengan terlapor Andik Setiono baru kasus penggelapan puluhan mobil rental. “Kasus penggelapan masih kami lidik,” jelasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin