FaktualNews.co

Ledakan Bom Panci Bandung; Tiga Lokasi Jadi Incaran Sasaran Teror

Nasional     Dibaca : 1508 kali Penulis:
Ledakan Bom Panci Bandung; Tiga Lokasi Jadi Incaran Sasaran Teror

BANDUNG, FaktualNews.co – Sebuah ledakan bom panci terjadi di salah satu kamar kontrakan di Kampung Kubang Beureum, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung Jawa Barat.

Kepolisian setempat berhasil menangkap pelaku atasnama AW (22), beberapa saat pasca ledakan bom. AW merupakan penghuni kamar kontrakan selama empat bulan terakhir.

Sehari-hari, warga Kampung Ciebeleuntuk, RT 01 RW 05, Kelurahan Bojong, Kecamatan Bumbulang, Garut ini diketahui warga sekitar sebagai penjual bakso goreng.

Hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) oleh petugas, ditemukan buku catatan pribadi pelaku yang berisi mengenai agenda-agenda rencana bom panci itu diledakkan.

Menurut keterangan polisi, AW diduga akan menggunakan bom panci yang telah dirakitnya itu untuk diledakan di tiga lokasi. Tiga tempat yang menjadi sasaran rencana teror ledakan bom, yakni yakni Cafe Bali yang berlokasi di Jalan Braga Kota Bandung.

Berikutnya, rencana diledakaan di Rumah Makan Celengan Jalan Astana Anyar, serta bom rakitan tersebut oleh AW, rencana untuk diledakkan di sebuah gereja di Buah Batu.

Khusus di Kafe Bali, bom panci rakitan AW, rencananya diledakan pada Jumat 16 Juli 2017 malam. Namun, bom tersebut keburu meledak.

Sebagaimana diberitakan, suara ledakan menggegerkan warga Kampung Kubang Bereum, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, Sabtu (8/7/2017). Ledakan tersebut berasal di sebuah rumah kontrakan di RT 7 RW 11 kampung tersebut.

Informasi yang dihimpun, diketahui ledakan tersebut berasal dari bom panci yang sengaja dirakit Agus Wiguna, (22), warga Kampung Ciebeleuntuk, RT 01 RW 05, Kelurahan Bojong, Kecamatan Bumbulang, Garut.

Berdasarkan keterangan pelaku terhadap polisi, tersangka merakit bom sejak tanggal 1 juni 2017 lalu. Pengetahuan membuat bom dipelajarinya dengan cara melihat dari internet dengan menggunakan Google Jabaluhud.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i